Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Padang Panjang, Sumatera Barat mencatat dua kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumatera Barat dalam sepekan terakhir terhitung sejak 7 sampai 31 Agustus 2020.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri saat dihubungi dari Padang, Sabtu mengatakan berdasarkan pantauan BMKG Padang Panjang, terdapat dua kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumbar sejak sepekan terakhir.
Ia menyebutkan kejadian gempa bumi yang tercatat oleh BMKG stasiun geofisika Padang Panjang tersebut tidak terdapat gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat.
"Dari kejadian gempa tersebut juga tidak berdampak ke masyarakat," kata dia.
Kemudian, ia menyebutkan dari dua kali kejadian gempa bumi tersebut terdapat satu kali di Pesisir Selatan dan satu kali lainnya di Kabupaten Agam.
"Dengan rincian yaitu di Pesisir Selatan berkekuatan 3.8 magnitudo dan di Kabupaten Agam berkekuatan 3.0 magnitudo," kata dia.
Lebih lanjut ia menyebutkan selain di Sumbar, juga terdapat satu kali kejadian gempa bumi di 21 km Barat Daya Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Kejadian gempa bumi yang tercatat tersebut merupakan gempa bumi dengan magnitudo 3 < M > 5 SR sebanyak tiga kejadian yang merupakan dua gempa bumi dangkal dan satu kali gempa bumi sedang," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut ia mengatakan kejadian gempa bumi yang tercatat merupakan gempa bumi dangkal dan sedang, yaitu dua kali gempa bumi dangkal dan satu kali kalu gempa sedang.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya mengenai informasi tentang kejadian gempa.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri saat dihubungi dari Padang, Sabtu mengatakan berdasarkan pantauan BMKG Padang Panjang, terdapat dua kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumbar sejak sepekan terakhir.
Ia menyebutkan kejadian gempa bumi yang tercatat oleh BMKG stasiun geofisika Padang Panjang tersebut tidak terdapat gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat.
"Dari kejadian gempa tersebut juga tidak berdampak ke masyarakat," kata dia.
Kemudian, ia menyebutkan dari dua kali kejadian gempa bumi tersebut terdapat satu kali di Pesisir Selatan dan satu kali lainnya di Kabupaten Agam.
"Dengan rincian yaitu di Pesisir Selatan berkekuatan 3.8 magnitudo dan di Kabupaten Agam berkekuatan 3.0 magnitudo," kata dia.
Lebih lanjut ia menyebutkan selain di Sumbar, juga terdapat satu kali kejadian gempa bumi di 21 km Barat Daya Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Kejadian gempa bumi yang tercatat tersebut merupakan gempa bumi dengan magnitudo 3 < M > 5 SR sebanyak tiga kejadian yang merupakan dua gempa bumi dangkal dan satu kali gempa bumi sedang," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut ia mengatakan kejadian gempa bumi yang tercatat merupakan gempa bumi dangkal dan sedang, yaitu dua kali gempa bumi dangkal dan satu kali kalu gempa sedang.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya mengenai informasi tentang kejadian gempa.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020