Seorang anak Zairah (16 bulan) di Batang Tingkok Jorong Bandu Balai Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat meninggal dunia setelah terjatuh kedalam sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter.
"Korban tergelincir kedalam sumur ketika sedang bermain-main disekitar sumur yang ada di dalam kamar sekitar pukul 12.00 WIB," kata Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi di Simpang Empat, Selasa.
Kejadian itu berawal ketika korban bermain di dekat sumur dan papan penutup sumur terbuka dan korban jatuh ke dalam sumur.
Saat itu sekitar pukul 11.30 WIB saat istirahat korban lepas dari pengawasan orang tuanya Joko (39) dan Maiyurlina (35).
Begitu menyadari akan keberadaan anaknya yang bermain di dalam kamar yang ada sumur barulah sang ibu tersentak dan melihat sang buah hati sudah berada di dalam sumur.
"Tim gabungan Basarnas bersama BPBD Polsek Kinali, pemadam kebakaran Pasaman Barat, koramil, camat, walinagari dan dibantu masyarakat mendapat informasi langsung ke lokasi," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Decky H Sahputra mengatakan korban baru bisa dikeluarkan dari sumur sekitar pukul 15.45 WIB.
Menurutnya lokasi sumur berada di dalam kamar dan ditambah sempitnya ruang dan kedalaman sumur membuat tim kesulitan melakukan evakuasi.
"Akhirnya tim gabungan berhasil mengeluarkan korban yang sudah meninggal dunia dan akan dimakamkan di kampung halamannya Tigo Nagari Kabupaten Pasaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Korban tergelincir kedalam sumur ketika sedang bermain-main disekitar sumur yang ada di dalam kamar sekitar pukul 12.00 WIB," kata Koordinator Basarnas Pos Pasaman Zulfahmi di Simpang Empat, Selasa.
Kejadian itu berawal ketika korban bermain di dekat sumur dan papan penutup sumur terbuka dan korban jatuh ke dalam sumur.
Saat itu sekitar pukul 11.30 WIB saat istirahat korban lepas dari pengawasan orang tuanya Joko (39) dan Maiyurlina (35).
Begitu menyadari akan keberadaan anaknya yang bermain di dalam kamar yang ada sumur barulah sang ibu tersentak dan melihat sang buah hati sudah berada di dalam sumur.
"Tim gabungan Basarnas bersama BPBD Polsek Kinali, pemadam kebakaran Pasaman Barat, koramil, camat, walinagari dan dibantu masyarakat mendapat informasi langsung ke lokasi," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Decky H Sahputra mengatakan korban baru bisa dikeluarkan dari sumur sekitar pukul 15.45 WIB.
Menurutnya lokasi sumur berada di dalam kamar dan ditambah sempitnya ruang dan kedalaman sumur membuat tim kesulitan melakukan evakuasi.
"Akhirnya tim gabungan berhasil mengeluarkan korban yang sudah meninggal dunia dan akan dimakamkan di kampung halamannya Tigo Nagari Kabupaten Pasaman," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020