Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyatakan pasien positif COVID-19 di daerah itu hingga kini tinggal enam orang dan masih dalam perawatan medis di RSUD Banten.
"Kami berharap keenam orang itu lekas sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat.
Ia mengatakan perkembangan COVID-19 di Kabupaten Lebak patut diapresiasi, karena jumlah pasien corona yang dirujuk ke RSUD Banten banyak yang sembuh.
Dari 21 orang yang dilaporkan terkonfirmasi COVID-19, kata dia, 14 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan seorang meninggal dunia.
Sedangkan sisanya sebanyak enam orang masih dalam pengawasan atau perawatan RSUD Banten.
"Kami optimistis pasien corona yang masih menjalani perawatan medis sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarganya," katanya.
Menurut dia, kebijakan pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan virus corona dinilai cukup baik sehingga perkembangan COVID-19 di daerah ini dapat terkendali.
Pemerintah daerah juga melaksanakan tes cepat di sejumlah kecamatan juga memberikan kegiatan sosialisasi tentang edukasi bahaya COVID-19.
Sosialisasi tersebut dapat mencegah COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.
Masyarakat juga wajib membiasakan hidup bersih dan sehat serta menghindari kerumunan.
"Kami mendorong masyarakat jika keluar rumah selalu menggunakan masker dan tidak berkerumun untuk pencegahan COVID-19," demikian Firman Rahmatullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami berharap keenam orang itu lekas sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Jumat.
Ia mengatakan perkembangan COVID-19 di Kabupaten Lebak patut diapresiasi, karena jumlah pasien corona yang dirujuk ke RSUD Banten banyak yang sembuh.
Dari 21 orang yang dilaporkan terkonfirmasi COVID-19, kata dia, 14 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan seorang meninggal dunia.
Sedangkan sisanya sebanyak enam orang masih dalam pengawasan atau perawatan RSUD Banten.
"Kami optimistis pasien corona yang masih menjalani perawatan medis sembuh dan bisa berkumpul bersama anggota keluarganya," katanya.
Menurut dia, kebijakan pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan virus corona dinilai cukup baik sehingga perkembangan COVID-19 di daerah ini dapat terkendali.
Pemerintah daerah juga melaksanakan tes cepat di sejumlah kecamatan juga memberikan kegiatan sosialisasi tentang edukasi bahaya COVID-19.
Sosialisasi tersebut dapat mencegah COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.
Masyarakat juga wajib membiasakan hidup bersih dan sehat serta menghindari kerumunan.
"Kami mendorong masyarakat jika keluar rumah selalu menggunakan masker dan tidak berkerumun untuk pencegahan COVID-19," demikian Firman Rahmatullah.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020