Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah, mengungkapkan angka kasus positif COVID-19 di kota itu mengalami penurunan yang signifikan.
"Angka positif COVID-19 sudah mengalami penurunan yang signifikan," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam rapat evaluasi dengan agenda pembahasan mengenai strategi Pemkot dalam pemulihan ekonomi masyarakat Kota Tangerang di tengah pandemi COVID-19, Selasa.
Rapat evaluasi tersebut dipimpin Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah bersama Wakil Wali Kota H. Sachrudin serta Sekretaris Daerah Herman Suwarman dan dihadiri seluruh kepala OPD dan camat.
Wali Kota Arief menuturkan dengan kondisi ditetapkannya kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), membuat masyarakat harus semakin meningkatkan kedisiplinan dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Kota Tangerang.
"Tapi kita harus tetap waspada dan tidak menurunkan kedisipilinan menerapkan protokol ksehatan. Jangan sampai kita lalai karena merasa angka positif COVID-19 sudah turun," ujar Arief.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan melalui halaman resmi covid19.tangerangkota.go.id tanggal 29 Juni 2020, jumlah terkonfirmasi positif ada 467 pasien dengan rincian, 70 orang masih dirawat, 32 orang meninggal dunia dan 365 orang dinyatakan sembuh.
Jumlah kasus yang dinyatakan positif COVID-19 di Kota Tangerang bila merujuk data tanggal 1 Juni 2020 hingga kini memang mengalami penurunan yang signifikan. Pada awal Bulan Juni tercatat kasus yang dirawat ada 131 orang dan kini tersisa 70 orang.
Program penanganan COVID-19 di Kota Tangerang yang kini sedang digalakkan adalah pembatasan sosial berskala lingkungan (PSBL). Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Dinas Ketahanan Pangan bersama-sama melakukan penanganan COVID-19 di wilayah RW yang masuk dalam zona merah atau lebih dari satu kasus.
Program tersebut pun tergolong berhasil karena pada tanggal 15 Juni 2020 diterapkan ada 22 lokasi zona merah dan sepekan kemudian menurun menjadi 12 lokasi. Saat ini kegiatan di zona merah masih dilakukan, seperti rapid test dan mengawasi aktivitas warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Angka positif COVID-19 sudah mengalami penurunan yang signifikan," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam rapat evaluasi dengan agenda pembahasan mengenai strategi Pemkot dalam pemulihan ekonomi masyarakat Kota Tangerang di tengah pandemi COVID-19, Selasa.
Rapat evaluasi tersebut dipimpin Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah bersama Wakil Wali Kota H. Sachrudin serta Sekretaris Daerah Herman Suwarman dan dihadiri seluruh kepala OPD dan camat.
Wali Kota Arief menuturkan dengan kondisi ditetapkannya kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), membuat masyarakat harus semakin meningkatkan kedisiplinan dalam menghadapi pandemi COVID-19 di Kota Tangerang.
"Tapi kita harus tetap waspada dan tidak menurunkan kedisipilinan menerapkan protokol ksehatan. Jangan sampai kita lalai karena merasa angka positif COVID-19 sudah turun," ujar Arief.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan melalui halaman resmi covid19.tangerangkota.go.id tanggal 29 Juni 2020, jumlah terkonfirmasi positif ada 467 pasien dengan rincian, 70 orang masih dirawat, 32 orang meninggal dunia dan 365 orang dinyatakan sembuh.
Jumlah kasus yang dinyatakan positif COVID-19 di Kota Tangerang bila merujuk data tanggal 1 Juni 2020 hingga kini memang mengalami penurunan yang signifikan. Pada awal Bulan Juni tercatat kasus yang dirawat ada 131 orang dan kini tersisa 70 orang.
Program penanganan COVID-19 di Kota Tangerang yang kini sedang digalakkan adalah pembatasan sosial berskala lingkungan (PSBL). Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Dinas Ketahanan Pangan bersama-sama melakukan penanganan COVID-19 di wilayah RW yang masuk dalam zona merah atau lebih dari satu kasus.
Program tersebut pun tergolong berhasil karena pada tanggal 15 Juni 2020 diterapkan ada 22 lokasi zona merah dan sepekan kemudian menurun menjadi 12 lokasi. Saat ini kegiatan di zona merah masih dilakukan, seperti rapid test dan mengawasi aktivitas warga.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020