Padang (ANTARA) - Sekretaris DPRD Sumatera Barat Raflis menyatakan 65 anggota DPRD Sumbar tidak masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 meskipun baru kembali dari kegiatan dewan di Jakarta.
“Sebanyak 65 anggota DPRD Sumbar baru saja pulang dari kegiatan yang digelar di Hotel Balairung Jakarta dan seluruhnya lolos dari pemeriksaan yang dilakukan di pintu masuk bandara,” kata dia, di Padang, Kamis.
Menurut dia, sejauh ini tidak ada anggota dewan yang diduga terinfeksi Virus Corona dan seluruh kegiatan kedewanan masih berjalan sesuai jadwal yang ada.
"Kegiatan dewan yang meliputi konsultasi rancangan peraturan daerah membahas anggaran serta menampung aspirasi masyarakat, tetap berjalan," kata dia pula.
Menurut dia, saat ini DPRD Sumbar tengah fokus melakukan rapat internal membahas sejumlah agenda dan salah satunya penyusunan jadwal pengesahan raperda yang telah masuk konsultasi akhir. Untuk jadwal selanjutnya, akan dibahas dalam Rapat Badan Musyawarah DPRD Sumbar yang akan dilaksanakan pada Senin (23/3).
Selain itu, dalam waktu dekat anggota DPRD Sumbar akan melakukan kunjungan pada daerah pemilihan (dapil) untuk menjemput aspirasi masyarakat.
Ia mengatakan pihaknya belum menerapkan rapat dalam jaringan untuk meminimalkan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Sementara edaran dari Kemen PAN-RB untuk mengantisipasi penyebaran virus ada sejumlah hal yang dilakukan, mulai dari tidak memberlakukan pengambilan kehadiran secara manual, tidak keluar daerah yang level bahaya untuk virus tersebut, dan tidak membolehkan staf keluar kantor
Menurut dia, Gedung DPRD Sumbar telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dan seluruh staf tetap bekerja seperti biasa, namun apabila kondisi memburuk tentu dapat diterapkan bekerja dari rumah.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar menyatakan sebanyak 1.486 orang dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada Rabu (18/3) melalui laman corona.sumbarprov.go.id
Pada laman tersebut, jumlah ODP bertambah menjadi 1.503 orang pada Kamis (19/3), artinya terjadi penambahan sebanyak 17 orang yang masuk status ODP dalam satu hari. Sementara itu untuk Sumbar pada saat ini belum ada yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19.