Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah rekening simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar pada Januari 2020 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya, namun nominal uangnya naik.
Data LPS di Jakarta, Selasa, menunjukkan, jumlah rekening dengan saldo di atas Rp2 miliar mengalami penurunan sebesar 1,31 persen (MoM) dari 283.263 rekening pada Desember 2019 menjadi 279.565 rekening pada Januari 2020.
Namun, untuk jumlah nominal uang simpanannya mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen (MoM) dari Rp3.371 triliun pada Desember 2019 menjadi Rp3.375 triliun pada Januari 2020.
Disebutkan, dari sisi jumlah rekening simpanan, total rekening simpanan per Januari 2020 mencapai 303.132.915 rekening, naik 1.434.960 atau 0,48 persen (MoM) dibanding posisi Desember 2019 sebanyak 301.697.955 rekening.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Januari tahun sebelumnya, rekening simpanan tumbuh 8,63 persen secara tahunan di mana jumlah rekening simpanan pada Januari 2019 sebesar 279.039.521.
Dari sisi jumlah nominal simpanan, total simpanan di bank umum per Januari 2020 mengalami penurunan 0,7 persen (MoM) dari Rp6.077 triliun pada Desember 2019 menjadi Rp6.035 triliun pada Januari 2020.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total nominal simpanan tumbuh 6,9 persen secara tahunan di mana posisi simpanan pada Januari 2019 sebesar Rp5.644 triliun.
Sementara itu, simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar hingga Januari 2020, jumlah rekeningnya mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen (MoM) dari 301.414.692 rekening pada Desember 2019 menjadi 302.853.350 rekening pada Januari 2020.
Namun, jumlah nominal simpanannya mengalami penurunan 1,7 persen (MoM) dari posisi akhir Desember sebesar Rp2.705 triliun menjadi Rp2.659 triliun di akhir Januari 2020.
LPS mencatat jumlah rekening di atas Rp2 miliar turun, tapi nominalnya naik
Selasa, 25 Februari 2020 11:21 WIB
Namun, untuk jumlah nominal uang simpanannya mengalami kenaikan sebesar 0,11 persen (MoM) dari Rp3.371 triliun pada Desember 2019 menjadi Rp3.375 triliun pada Januari 2020