Beijing (ANTARA) - Kementerian Pariwisata RI menggandeng para pelajar Indonesia untuk memperkenalkan 10 objek wisata yang disebut sebagai Bali Baru kepada warga masyarakat Kota Hangzhou, China.
"Melalui Indonesian Day ini, kami bersama dengan PPIT (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok) Cabang Hangzhou mendapatkan tugas untuk memperkenalkan 10 Bali Baru itu," kata Ketua Hangzhou Indonesian Student Community (HISC) Fandy Putra Limanto, di Beijing, Rabu.
Menurut dia, acara yang digelar di salah satu mal di ibu kota Provinsi Zhejiang itu melibatkan 91 pelajar Indonesia.
"Acara ini sudah kami persiapkan dengan matang sejak enam bulan lalu," ujarnya menambahkan.
Indonesian Day mengetengahkan peragaan busana batik, parade baju adat, orkestra, dan tari-tarian tradisional Indonesia.
Kemenpar bersama HISC dan PPIT mendirikan anjungan untuk memberikan kesempatan kepada warga setempat mendapatkan informasi tentang 10 objek wisata di luar Bali.
"Ini merupakan acara pertama kali yang kami gelar di mal untuk membantu pemerintah kita menjaring lebih banyak wisatawan dari sini," kata Fandi.
Pada tahun ini Kemenpar menargetkan 3,5 juta kunjungan wisatawan asing dari China. Pada tahun lalu Indonesia didatangi 2,6 juta wisman China.
Kemenpar mempromosikan 10 objek wisata di luar Bali, yakni Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara, Belitung (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika Lombok (Nusa Tenggara Barat), Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).
Kemenpar gandeng pelajar Indonesia sosialisasikan "10 Bali Baru"
Rabu, 29 Mei 2019 20:25 WIB
Seorang warga Hangzhou, China berswafoto bersama para pelajar Indonesia yang mengenakan pakaian adat. (ANTARA/Istimewa)
Melalui Indonesian Day ini, kami bersama dengan PPIT (Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok) Cabang Hangzhou mendapatkan tugas untuk memperkenalkan 10 Bali Baru itu