Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengapresiasi acara SimPel Day 2019 sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan kembali kebiasaan menabung di masyarakat.
"Saya kira ini langkah yang bagus bahwa kita menghidupkan kembali kebiasaan menabung," ujar Menko Perekonomian kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan upaya menggiatkan kembali kebiasaan menabung sudah berkali-kali sebetulnya dicoba, namun dalam perjalanannya menghadapi sejumlah kendala.
"Sehingga dengan adanya acara ini yang diselenggarakan secara nasional, akan membuat langkah yang penting dan mudah-mudahan disusul dengan Hari Menabung Nasional yang rencananya akan dicanangkan pada 20 Agustus mendatang," kata Darmin.
Terkait rencana pencanangan Hari Menabung Nasional, Darmin mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan rancangan Keputusan Presidennya dan berharap Presiden Joko Widodo yang akan meluncurkannya.
Sebelumnya Darmin menyebut bahwa menabung merupakan hal penting bagi pelajar agar bisa mulai belajar mengatur penggunaan uang mereka.
Dia menjelaskan bahwa kebiasaan tersebut akan membuat generasi pelajar Indonesia betul-betul bisa menguasai dan merancang apa yang anak-anak tersebut bisa lakukan dengan sumber daya yang ada.
Menurut Darmin, itu sebuah modal yang besar bagi pelajar untuk bisa belajar mengalokasikan uangnya untuk berbagai kebutuhan,sehingga membuat mereka belajar untuk menjalankannya dengan baik serta bertanggung jawab.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara SimPel (Simpanan Pelajar) Day dengan tema "Mewujudkan Generasi Pelajar Cerdas dan Gemar Menabung," bersama dengan industri perbankan.
Acara tersebut digelar oleh OJK pada 2 Mei 2019, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional dan dihadiri oleh para pelajar SD hingga SMA dari berbagai sekolah.
Menko Darmin apresiasi acara SimPel Day bisa hidupkan kebiasaan menabung
Kamis, 2 Mei 2019 15:43 WIB
Upaya menggiatkan kembali kebiasaan menabung sudah berkali-kali sebetulnya dicoba, namun dalam perjalanannya menghadapi sejumlah kendala.