Tangerang (ANTARA) - Aparat Rumah Tahanan (Rutan) Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten menanam sebanyak 1.000 pohon pelindung untuk menghijaukan lingkungan sekitar.
"Ini terkait peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 tahun pada 27 April 2019," kata Kepala Rutan Jambe, Dedi Cahyadi di Tangerang, Selasa.
Dedi mengatakan penanaman pohon tersebut di sekitar kawasan pemukiman pemasyarakatan di Desa Ciangir, Kecamatan Legok.
Menurut dia, aneka pohon yang ditanam tidak saja untuk pelindung tapi juga dapat bermanfaat bagi warga sekitar karena menghasilkan buah.
Dia memberi contoh bibit yang ditanam berupa trembesi, mahoni, rambutan, lengkeng, jambu, mangga dan aneka tanaman keras lainnya.
Dedi menambahkan tanaman ini sangat bermanfaat bagi paru-paru kota dan sangat bermanfaat bila nanti telah berbuah.
Dia berharap tanaman itu dapat mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global karena pohon dapat menyerap karbodioksida.
Padahal dalam menyambut peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan tersebut hanya diperkenankan menanam 50 bibit pohon.
"Sebagai bakti kami terhadap lingkungan maka akhirnya ditanam sebanyak 1.000 pohon," katanya.
Sementara itu, Kanwil KemenkumHAM Provinsi Banten, Imam Suyudi mengatakan penanaman dilakukan serentak seluruh Indonesia masing-masing 50 pohon.
Hal itu dengan harapan dapat menghasilkan oksigen untuk kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya.
Pihaknya berharap agar petugas dapat merawat tanaman itu hingga tumbuh subur dan memberikan kesejukan kepada penduduk setempat.
Rutan Jambe Tangerang tanam 1.000 pohon
Selasa, 26 Maret 2019 16:06 WIB
Penanaman pohon tersebut di sekitar kawasan pemukiman pemasyarakatan di Desa Ciangir, Kecamatan Legok.