Tangerang (Antaranews Banten) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang KH. M. Aslieh Al-Khusaeri menjelaskan, target dari pembentukan UPZ di Kota Tangerang ialah 2.000 unit.
"Ini target dari Pak Walikota, tentunya kita berusah semaksimal mungkin bagaimana perwakilan yang hadir hari ini bisa mewujudkan itu," ujar Aslieh.
Aslieh menambahkan saat ini masyarakat tak hanya memakmurkan lewat masjid, namun jamaahnya pun harus dimakmurkan lewat masjid.
"Kalau tadi kata Pak Wakil Walikota kita berhasil mengumpulkan dana untuk musibah tsunami sampai 1 Milyar lebih, apalagi nanti saat UPZ sudah terbentuk di tiap masjid dan mushola, dana itu bisa kita pakai untuk kemakmuran umat," katanya.
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin menyampaikan bahwa masjid dan mushola kini tak hanya menjadi tempat ibadah semata tetapi juga bisa menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang terukur dan sistematis.
"Masjid dan mushola di era sekarang harus bisa berbenah tanpa merubah akarnya. Zakat, infaq, dan sodaqoh semuanya bisa dilakukan di masjid dan mushola," katanya.
Sachrudin juga menyebutkan, nantinya setiap masjid dan mushola Se-Kota Tangerang diwajibkan memiliki pengurus UPZ yang didukung dengan Aplikasi Pelaporan Zakat bekerjasama dengan Diskominfo Kota Tangerang.
"Aplikasinya nanti akan dibuat. Jadi setiap pengurus harus melaporkan berapa banyak zakat yang masuk, harus transparan. Karena zakat ini nantinya adalah untuk masyarakat. Menanggulangi masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan, bahkan musibah seperti saat Tsunami di Selat Sunda, Baznas bisa mengumpulkan sampai 1 Milyar lebih," ujarnya.
Pemkot Targetkan 2.000 UPZ Masjid dan Mushola Se-Kota Tangerang
Senin, 25 Februari 2019 10:08 WIB
Ini target dari Pak Walikota, tentunya kita berusah semaksimal mungkin bagaimana perwakilan yang hadir hari ini bisa mewujudkan itu