Serang (ANTARA) - Puncak arus balik mudik Hari Raya Idul Fitri 2025 pada H+6, pemilir mulai memadati Terminal Tipe A Pakupatan Kota Serang, Banten, bersiap untuk kembali ke kota masing-masing.
Salah satunya yakni Mutia Putri (35) yang kembali ke Serang bersama kedua anaknya setelah menikmati libur Lebaran 2025 di kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan.
Ia mengaku antusias menikmati Lebaran di kampung halaman karena merupakan momen yang terjadi satu kali dalam satu tahun. Sehingga, Ia memanfaatkan momen tersebut untuk melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman.
"Karena ini cuma setahun sekali, jadi antusias, senang, bisa ketemu keluarga di kampung halaman," ujarnya di Serang, Minggu.
Baca juga: Jalur arteri Serang menuju Jakarta dipadati pemilir sepeda motor
Sementara itu, Pemilir lainnya yakni Martodi (37) yang hendak kembali ke Jambi bersama anak istrinya memilih perjalanan di H+6 karena besok masih bisa beristirahat sebelum kembali bekerja pada Selasa (8/4).
"Saya dari Serang mau ke Jambi, sengaja pulang hari ini besok kan masih libur jadi bisa santai dulu," katanya.
Ia berharap selama perjalanan arus balik tidak terkendala macet maupun cuaca buruk, sehingga dapat kembali dengan selamat.
Sementara itu, berdasarkan data posko Terminal Tipe A Pakupatan pada H+5 Lebaran sebanyak 9.866 penumpang telah diberangkatkan dengan tujuan beragam, mulai ke Jakarta, Bandung, Wonosobo, Surabaya, Yogyakarta hingga Solo. Dan sebanyak 8.594 penumpang datang ke Terminal Pakupatan.
Baca juga: 300 armada bus disiapkan untuk arus balik dari Sumatera