Semarang (ANTARA) - Jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali ditutup menyusul terjadinya luapan air di titik tersebut pada Jumat (24/1) malam.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, Sabtu, mengatakan, penutupan dilakukan karena alasan keamanan perjalanan kereta.
"Luapan air menggerus material rel yang sudah dipadatkan," katanya
Ia menuturkan ratusan personel beserta material pendukung masih disiagakan di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: 2.539 jiwa terdampak banjir di Kudus
PT KAI, lanjut dia, kembali menerapkan pola operasional memutar untuk KA dengan rute Semarang-Surabaya.
Perjalanan lima KA dialihkan melalui rute Brumbungan-Gundir-Gambringan.
Sementara perjalanan enam KA lainnya diputar melalui jalur Solo.
PT KAI, lanjut dia, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dalam perjalanan KA akibat bencana alam tersebut.
Sebelumnya, jalur rel Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati yang terputus sejak 21 Januari 2025 sempat dibuka kembali satu jalur setelah perbaikan usai pada Jumat (24/1) pagi.
KA dapat melintas di salah satu jalur yang sudah dibuka dengan kecepatan terbatas.
Baca juga: 538 hektare sawah di Sragen tergenang banjir
Jalur rel di Grobogan kembali ditutup akibat tergerus luapan air
Sabtu, 25 Januari 2025 5:15 WIB

Sejumlah pekerja memberbaiki jalur rel kereta api km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Karangjati yang tanggul penyangganya amblas tergerus banjir luapan air Sungai Tuntang di Gubug, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Kamis (23/1/2025). ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU/aa.