Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Rizky Agam (24), anak almarhum IAR, korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku yang sudah menghilangkan nyawa keluarganya tersebut.
"Semoga pelaku diberikan hukuman seadil-adilnya dan seberat-beratnya karena sudah menghilangkan nyawa ayah saya," ucap Rizky di Tangerang, Jumat.
Ia mengaku lega setelah mendapat kabar bahwa pelaku penembakan diduga dari personel TNI AL sudah ditangkap.
Baca juga: Dua orang pengendara mobil jadi korban penembakan OTK di Tangerang
Rizky menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu dalam menangani kasus kematian ayahnya tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengawal kasus penembakan ayah saya yang menjadi korban oleh terduga pelaku oknum TNI AL," ucapnya.
Dalam hal ini, Rizky sempat menceritakan secara singkat dari kejadian penembakan di KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (02/01) dini hari itu.
Ia bersama almarhum IAR dan empat pegawai rental sedang membuntuti dua mobil rental yang dibawa pelaku ke wilayah Jalan Raya Anyer-Carita, Pandeglang, Banten.
"Kami mengatur strategi agar upaya pengejaran itu tidak diketahui para pelaku dan kendaraan diatur berjarak 10 kilometer dari jarak Honda Brio," terangnya.
Baca juga: Polresta Tangerang selidiki penembakan di rest area Tol Jakarta-Merak
Kemudian, pelarian pelaku terpantau mengarah ke Merak diduga akan menyeberang ke wilayah Lampung. Almarhum IAR langsung menghubungi sesama pengusaha rental untuk mencegat mobil di wilayah Bakaheuni, Lampung.
"Tadinya kita pikir mau dibawa ke Lampung, sudah mau dicegat di Bakaheuni, tetapi ternyata mengarah ke Jakarta," ujarnya.
Mengetahui kendaraan yang dibawa pelaku berbalik arah, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk meminta bantuan pencegatan mobil di tiga pintu Cikande, Balaraja, dan Cikupa.
"Ternyata mobil sudah lewat Cikande dan terparkir di rest area depan Indomaret. Ketika akan diambil mobil Brio-nya dan kawan saya mendapatkan orang yang bawa Brio tersebut ternyata pengemudi yang ada di mobil Sigra membuka kaca mobil dan memberikan tembakan peringatan. Ditembak 4-5 kali ke arah kerumunan kita, saya kabur dan meminta pertolongan ke area belakang Indomaret di SPBU, tapi tidak ada yang menolong," jelas Rizky.
Baca juga: Polresta Tangerang kantongi identitas pelaku penembakan di tol
Peristiwa penembakan terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (02/01) dini hari. Atas kejadian itu, terdapat dua orang menjadi korban, yakni berinisial IAR dan RAB.
Satu dari dua korban itu salah satunya adalah bos rental, yakni ayah kandung dari Rizky yang kini telah dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.
Sebelumnya, terduga pelaku penembakan yang merupakan anggota TNI AL dilaporkan telah ditangkap personel Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Kabar penangkapan itu disampaikan Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Yusri Nuryanto ketika menanggapi peristiwa penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Yusri di Jakarta, Jumat.
Yusri tidak menjelaskan secara rinci mengenai kronologi penangkapan dan identitas pelaku penembakan tersebut. Selain itu, Yusri juga belum dapat menjelaskan motif dari penembakan tersebut.
Baca juga: Polisi klarifikasi tolak bantuan pendampingan korban penembakan di tol