Pekerja menyipakan kedelai untuk diolah menjadi tahu di salah satu pabrik di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (6/12/2024). Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan impor kedelai bisa mencapai kisaran 2,6 juta ton sampai akhir 2024 karena permintaan dalam negeri yang tinggi ditambah kemampuan untuk memproduksi kedelai di Indonesia masih rendah, sementara impor kedelai berpotensi akan terus meningkat pada 2025 seiring program makan bergizi gratis yang mulai bergulir.
Impor kedelai berpotensi meningkat pada 2025
Jumat, 6 Desember 2024 20:14 WIB