Tangerang (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Banten, telah mengusulkan tiga kawasan menjadi titik simpul integrasi pembangunan atau Transit Oriented Development (TOD) kepada pemerintah pusat.
"Saat ini pengusulan ketiga kawasan tersebut masih dalam proses studi kelayakan oleh pemerintah pusat," kata Kepala Bappeda Kota Tangerang Yeti Rohaeti di Tangerang Sabtu.
Yeti mengatakan tiga kawasan yang diusulkan adalah Terminal Poris Plawad, Alam Sutera, dan Pasar Anyar Kota Tangerang. Seluruhnya telah mendapatkan pertimbangan dan kajian oleh Bappeda.
Baca juga: Bappeda Kota Tangerang gelar lomba karya tulis inovatif tingkat nasional
Nantinya di lokasi tersebut, kata dia, dikembangkan menjadi titik simpul integritas pembangunan dari transportasi perkotaan, kawasan hunian, kawasan komersial, sampai fasilitas publik.
"Kami buat satu kawasan yang mengintegrasikan semua layanan. Maka itu kami melihat ketiga kawasan yang disampaikan memiliki potensinya masing-masing dan sekarang menunggu pemerintah pusat," katanya.
Ia juga menuturkan jika rencana pembangunan kawasan TOD tersebut sangat penting untuk menopang peningkatan konektivitas antar-wilayah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Tangerang.
“Kami telah mengusulkan kawasan potensial serta berharap dapat ditindaklanjuti secara cepat karena pembangunan sangat penting untuk mendukung infrastruktur kawasan aglomerasi yang melibatkan Kota Tangerang sebagai salah satu kota penting penyangga,” katanya.
Baca juga: Pemkab Serang siapkan RPJMD Teknoratik akomodir visi misi kepala daerah terpilih