Serang (Antaranews Banten) - Sejumlah siswa delegasi Siswa Mengenal Nusantara 2018 asal Banten yang sudah kembali ke kampung halamannya mengaku sangat betah dengan kunjungan ke kota Banjarmasin yang bersih dan asri.
"Kalau bisa lebih lama lagi di sana saya sangat senang, apalagi kalau diberikan kesempatan lagi," kata Dias salah seorang siswa asal Banten saat dimintakan testimoninya di Kantor Taspen Serang, Selasa.
Dias menceritakan pengalaman menarik saat ini di Kota Banjarmasin mulai dari kunjungan ke pasar terapung, aktivitas di tepi sungai Barito, sampai kunjungan ke teman-teman SMA/ SMK yang ternyata disambut sangat ramah.
Hal senada juga disampaikan Muhamad Azis yang banyak belajar adat istiadat warga Banjarmasin termasuk kesadaran untuk menjaga kebersihan baik di halaman rumah, jalan, saluran, termasuk sungai.
"Ketaatan warga Banjarmasin memelihara lingkungan terlihat ragam flora dan fauna yang masih banyak ditemui di daerah itu. Salah satunya habitat Bekantan primata asli daerah Kalimantan Selatan yang masih banyak ditemui dibeberapa daerah," jelas dia.
Alya Karmila juga mengakui keindahan alam di Provinsi Kalimantan Selatan yang terpelihara dengan baik, salah satunya kesadaran warga untuk memelihara bakau/ mangrove serta tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
Bahkan Tika salah seorang siswa tidak mampu berkata-kata karena banyak objek yang indah di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan ini yang ingin disampaikan,.
Feri selaku pembimbing siswa dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, banyak pengalaman yang dapat ditimba dari siswa selama di daerah yang baru termasuk pengenalan adat istiadat dan budaya.
"Saya harap siswa banyak belajar selama menempuh kegiatan di Kalimantan Selatan serta dapat diceritakan kepada rekan-rekannya saat kembali sekolah," ujar dia.
Lebih jauh Kepala Cabang Taspen Serang, Iwan Djunaedi yang juga selaku PIC BUMN Hadir Untuk Negeri Provinsi Banten berkeinginan seluruh alumni siswa mengenal nusantara dapat menjadi pimpinan nantinya.
Iwan menyampaikan seluruh kegiatan Siswa Mengenal Nusantara mendapat dukungan penuh dari PT Taspen, PT Krakatau Steel, dan Perum Perindo selaku PIC dan Co PIC BUMN Hadir Untuk Negeri dengan tujuan agar siswa mengenal budaya masing-masing daerah serta semakin cinta tanah air.
"Kalau sebelumnya siswa-siswi asal Banten hanya taunya batik Banten, maka di Kalimantan Selatan ternyata ada batik motif sasirangan dengan warna yang lebih cerah," jelas Iwan yang juga pernah bertugas di Kalimantan Selatan.
Pria asal Jawa Timur ini menyampaikan apresiasinya terhadap siswa-siswi asal Banten yang mampu menjaga fisik dan stamina selama menjalankan aktivitas satu minggu penuh di Provinsi Kalimantan Selatan, diharapkan seluruh pengalaman dapat menjadi cerita bagi keluarga dan teman-teman sekolah.
Pada kesempatan tersebut para siswa mendapatkan sertifikat telah mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara yang langsung ditandatangani Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Ini akan menjadi kenangan tersendiri bagi anak-anak asal Banten bahkan dapat memotivasi mereka saat menjadi pemimpin nantinya untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik," ungkap Iwan.
Iwan selaku PIC sebelumnya sempat mengantar kepulangan siswa asal Kalimantan Selatan melalui Bandara Soekarno Hatta, sekaligus menyambut kedatangan siswa asal Banten usai menjalankan kegiatan di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Memang capek tetapi semua terbayarkan setelah melihat adik-adik sangat bahagia setelah mengikuti berbagai kegiatan Siswa Mengenal Nusantara," ujar Iwan.
Dalam materi Siswa Mengenal Nusantara, peserta/ delegasi diajak untuk mengikuti program kepemimpinan, kewirausahaan, pengenalan adat istiadat setempat, cinta tanah air, cara menulis, pelestarian lingkungan, serta pertukaran budaya.
Seperti dalam kunjungan SMN asal Kalimantan Selatan, mereka melakukan kunjungan ke SMA 1 Kota Serang untuk menampilkan seni daerah masing-masing, serta tentunya saling berkenalan.
BUMN Hadir - Siswa Banten Betah Di Kota Banjarmasin
Selasa, 21 Agustus 2018 18:22 WIB
Keindahan bumi Banjar membuat siswa kangen untuk kembali ke daerah tersebut