Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan lawatan atau kunjungan ke luar negeri selama sekurang-kurangnya 15 hari atau setengah bulan.
"Iya beliau rencananya lebih kurang 15 atau 16 hari," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani usai menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Muzani menyampaikan Prabowo antara lain akan berkunjung sedikitnya ke lima negara.
"Rutenya beliau akan berkunjung ke beberapa negara, ada China, Amerika (Serikat), kemudian APEC (Peru), G20 (Brazil) sampai ke London," ujar Muzani.
Baca juga: Kabinet Merah Putih ingin kerja cepat usai retreat di Lembah Tidar
Belum ada informasi kapan Prabowo akan berangkat melakukan kunjungan ke luar negeri perdananya sebagai seorang presiden.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke luar negeri, di antaranya menghadiri forum KTT APEC di Peru serta G20 di Brazil pada November 2024.
"Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir," kata Mensesneg di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10).
Mensesneg mengatakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memimpin pemerintahan selama Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke luar negeri.
Baca juga: Lembah Tidar hari kedua: kabinet dibekali hilirisasi dan makan bergizi
Presiden Prabowo Subianto lawatan ke luar negeri setengah bulan
Jumat, 1 November 2024 17:01 WIB