Pemkot Tangerang dukung perkumpulan Boen Tek Bio buka RS Pendidikan

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang mendukung penuh upaya Perkumpulan Boen Tek Bio dan Perguruan Buddhi yang berencana membuka rumah sakit pendidikan hingga rumah singgah bagi warga kurang mampu.

"Pemerintah Kota Tangerang akan mendukung penuh upaya ini, termasuk memastikan kelengkapan perizinan dan regulasi yang dibutuhkan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga kontribusi positif ini dapat terus dirasakan oleh masyarakat," kata Pj Wali Kota Dr. Nurdin usai meresmikan Apotek Buddhi Bhakti yang terletak di wilayah Villa Grand Tomang, Kecamatan Periuk, Senin.

Pj Wali Kota Nurdin juga berharap adanya Apotek Buddhi Bakti di wilayah Kecamatan Periuk yang baru diresmikan bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses obat-obatan yang diperlukan dan tentunya dengan harga terjangkau

Apalagi di apotek ini tidak hanya akan menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga direncanakan berkembang menjadi rumah sakit pendidikan.

Baca juga: Perkumpulan Boen Tek Bio bersama masyarakat bersihkan Sungai Cisadane

Perguruan Buddhi, lanjutnya, berencana membuka fakultas kedokteran serta program studi keperawatan, yang diharapkan dapat mencetak tenaga medis berkualitas di masa depan.

Selain layanan kesehatan, kompleks ini juga akan menyediakan rumah singgah bagi warga kurang mampu dan fasilitas sekolah yang dapat berfungsi sebagai tempat kuliah pada malam hari.

"Inisiatif ini mencerminkan komitmen Perkumpulan Boen Tek Bio dan Perguruan Buddhi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak di bawah naungan Perkumpulan Boen Tek Bio dan Perguruan Buddhi untuk terus memberikan kontribusi signifikan tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga pendidikan dan sosial.

"Saya yakin, keberadaan apotek ini dan seluruh unit kegiatan akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga Kota Tangerang secara menyeluruh," ujarnya.

Baca juga: Sekolah Buddha di Tangerang dan Wonogiri diupayakan jadi Institut