Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyatakan santunan yang diberikan kepada 1.600 anak yatim yang dilaksanakan di Plasa Rakyat, Pusmpekot Tangsel bukan berasal dari APBD.
"Santunan ini merupakan sumbangan pribadi dari pegawai atau staf pemerintahan Kota Tangsel. Jadi setiap OPD menyisihkan pendapatannya," kata Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam acara berbagi bersama Pemkot Tangsel di Plasa Rakyat , Senin.
Dia mengatakan kumpulan santunan ini merupakan inisiatif dari staf ASN yang ingin ikut berpartisipasi dalam merayakan bulan suci Ramadan ini. Sehingga terkumpulah berbagai macam barang dan santunan untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
Terlebih lagi, pada kesempatan ini bersamaan dengan pencairan gaji ke - 13 sehingga ASN diharapkan untuk mau melaksanakan kewajiban sebagak umat muslim. Yakni menyisihkan pendapatan kepada yang membutuhkan.
"Semoga dengan kesempatan ini, para pejabat bisa ikut berpartisipasi. Saya juga mengumumkan OPD mana saja yang membantu masyarakat dan anak yatim," ujar Airin.
Setelah itu Airin sempat menyebut jumlah santunan tiap OPD dan perserorangan. Disaksikan oleh Kejari Tangsel, Dandim 05/06 Tangerang, Wakapolres Tangsel dan pejabat Pemkot Tangsel lainnya.
Baca juga: SWA Bagikan Ribuan Buku Tulis di Tangsel
" Saya sengaja umumkan jumlah santunan ini supaya ada tranparansi siapa saja yang menyumbang. Sekaligus jadi motivasi, untuk lebih meningkatkan lagi rasa berbaginya," tutup ibu dua anak itu.
Santunan Yatim Pemkot Tangsel Tak Andalkan APBD
Senin, 4 Juni 2018 20:23 WIB
Santunan ini merupakan sumbangan pribadi dari pegawai atau staf pemerintahan Kota Tangsel. Jadi setiap OPD menyisihkan pendapatannya.