Penjabat Bupati Lebak, Banten Iwan Kurniawan menyebut pembangunan kawasan wisata Agro Cikapek dinilai menumbuhkan ekonomi baru karena bisa menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah tersebut.
"Kami berharap pembangunan wisata berbasis Agro Cikapek berjalan lancar," kata Penjabat Bupati Lebak Iwan Kurniawan di Rangkasbitung, Lebak,Senin.
Pembangunan wisata Agro Cikapek di Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, berdasarkan pembahasan dan pengkajian yang dilakukan pemerintah daerah setempat membutuhkan anggaran Rp50 miliar.
Baca juga: Pemkab Lebak bangun wisata Agro Cikapek untuk tarik wisatawan
Baca juga: Pemkab Lebak bangun wisata Agro Cikapek untuk tarik wisatawan
Wisata Agro Cikapek yang dibangun terdiri dari pengembangan zonasi integrasi zona agrowisata, perkebunan, parkir, area istirahat, investasi dan bisnis, serta home stay.
Namun, kata dia, untuk tahun ini direalisasikan pembangunan area istirahat, tempat parkir, dan masjid. Hal ini dilakukan karena pembangunan Agro Cikapek dilakukan bertahap karena keterbatasan anggaran.
"Kami meyakini wisata Agro Cikapek dapat menyerap tenaga kerja lokal dan mampu membangkitkan pelaku UMKM dengan memproduksi aneka kerajinan dan makanan," katanya menjelaskan.
Baca juga: Produksi beras di Lebak Januari-Mei tahun ini surplus 74.559 ton
Baca juga: Produksi beras di Lebak Januari-Mei tahun ini surplus 74.559 ton
Asisten Bidang Ekonomi Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Ajis Suhendi mengatakan pembangunan kawasan wisata berbasis Agro Cikapek dinilai dapat mendatangkan wisatawan baik domestik dan mancanegara.
Sebab, lanjut dia, wisata Agro Cikapek itu dapat memberikan edukasi bagi wisatawan untuk melakukan penelitian dan pengembangan pelestarian alam.
Dimana kawasan wisata itu terdapat pengembangan zonasi integrasi zona agrowisata dan perkebunan bambu.
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak memiliki aneka ragam jenis bambu, termasuk bambu Bitung yang bisa bertahan ratusan tahun.
"Kami optimistis kawasan wisata Agro Cikapek bisa mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara, terlebih sarana jalan cukup baik melalui betonisasi dan tidak jauh dengan jalan tol Serang-Panimbang," katanya menjelaskan.
Baca juga: Usai Seba, kawasan Badui dipadati wisatawan