Satpol PP terjunkan Srikandi sosialisasikan revitalisasi Pasar Anyar

Tangerang (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang menerjunkan 20 petugas termasuk personil Srikandi untuk melakukan sosialisasi kepada pedagang terkait kegiatan revitalisasi Pasar Anyar dalam waktu dekat.

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi di Tangerang Selasa mengatakan kegiatan sosialisasi menyasar pedagang yang masih berjualan di Pasar Anyar. 

"Setelah berbagai pertemuan koordinasi dilakukan, kini kami mulai melakukan tahapan sosialisasi menyasar para pedagang yang masih berjualan di Pasar Anyar," kata Wawan dalam keterangannya.

Baca juga: Pemkot Tangerang bantu sebar informasi soal relokasi pedagang Pasar Anyar

Ia menjelaskan kegiatan sosialisasi kepada para pedagang ini dilaksanakan mulai 20 - 22 November 2023 dengan menyasar para pedagang yang masih melakukan transaksi

Dirinya juga memastikan kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara humanis dan pendekatan yang baik agar informasi terkait rencana revitalisasi ini dapat dipahami.

"Intinya, kami menginformasikan kepada para pedagang untuk sesegera mungkin mempersiapkan diri untuk direlokasi selama proses revitalisasi Pasar Anyar berjalan,” katanya.

Sebelumnya Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Tangerang yakni Yeti Rohaeti mengungkapkan alokasi anggaran untuk revitalisasi pasar sebesar Rp140 miliar dan dikerjakan oleh Kementerian PUPR

Ia juga menjelaskan jika revitalisasi pasar bukan merobohkan bangunan tetapi membangun kembali dengan penyesuaian ruang yang ada di dalamnya. Namun dirinya memastikan jika Pasar Anyar Tangerang akan diubah menjadi pusat belanja yang menyenangkan, bersih, nyaman, dan terlengkap.

Baca juga: Biaya revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang Rp140 miliar

Sementara itu Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan revitalisasi Pasar Anyar mendukung pengembangan pariwisata lokal, yakni terintegrasi dengan moda transportasi sehingga mengurangi potensi terjadinya kemacetan.

"Nanti akan akan dibangun shelter yang terintegrasi dengan transportasi kereta api Tangerang-Jakarta. Lalu di tembok pasar dibuat desain mural, sehingga memikat wisatawan. Jadi pasar tidak hanya berbelanja sayur, tapi juga untuk menjadi destinasi pariwisata.

Ia mengungkapkan, Pasar Anyar yang memiliki luas 2,4 hektare akan direvitalisasi tetap dengan tiga lantai dengan ketersediaan kios dan los sebanyak 1.672 unit. Pada lantai satu akan diperuntukkan untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, sembako, dan lainnya. Pada lantai dua, akan diperuntukkan kios dan los kering, seperti aksesoris, pakaian, emas, dan lainnya. Di lantai dua juga akan dilengkapi dengan tenant area komersial dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang.

Sedangkan pada lantai tiga akan dilengkapi dengan sarana olahraga, yaitu badminton, masjid, dan kantin. Kemudian, sejumlah area di Pasar Anyar Tangerang juga akan ditata menjadi ruang terbuka hijau untuk menghadirkan kenyamanan, keasrian, dan kesejukan dalam aktivitas berbelanja.

Tak hanya itu saja, Pasar Anyar Tangerang juga menghadirkan layanan pemerintah yang bisa diakses langsung di lokasi. Sehingga revitalisasi Pasar Anyar Tangerang tidak hanya berdampak kepada transaksi ekonomi saja, namun juga kepada pengembangan pelayanan dan wisata. "Penataan akan dibuat lebih modern," pungkas Titien Mulyati.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang dukung pengembangan pariwisata lokal