Diggia percaya diri hadapi balapan MotoGP tersisa

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Gresini Racing Fabio Di Giannantonio (Diggia) semakin berambisi untuk balapan selanjutnya setelah meraih kemenangan perdana di MotoGP pada GP Qatar yang bergulir di Sirkuit Internasional Lusail, Senin WIB.

Diggia tampil dominan sejak rangkaian pertama MotoGP Qatar dengan finis P2 di sesi kualifikasi dan kembali menjadi runner up pada balapan Sprint. Selanjutnya, ia menjadi pemenang MotoGP Qatar dengan unggul 2,734 detik atas pemimpin klasemen musim ini Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

“Saya sangat menginginkan kemenangan ini, namun itu tidak mudah. Kami benar-benar tidak ingin melakukan kesalahan apa pun saat bertarung dengan Pecco (Bagnaia). Saya melakukan umpan bersih dan mendapatkan kepuasan yang luar biasa,” ungkap Diggia, dikutip dari keterangan resmi Gresini Racing.

Baca juga: Diggia menangi MotoGP Qatar untuk catatkan kemenangan perdananya

Mengenai jalannya balapan, pembalap dengan nomor #49 itu tampil sempurna untuk keseluruhan 22 lap saat ia menyalip rekan satu timnya terlebih dahulu Alex Marquez sebelum akhirnya menyalip polesitter Luca Marini (Mooney VR46).

Dengan lima lap tersisa, Diggia yang didukung Federal Oil pun akhirnya menyempurnakan dominasinya saat menyalip Bagnaia dengan epik. Ia kini berada di posisi ke-12 pada klasemen sementara dengan 134 poin.

“Hari ini motornya sempurna dan saya harus berterima kasih kepada tim atas kerja gila yang telah dilakukan. Kami akan mencoba lagi di Valencia!” kata Diggia.

Baca juga: Gresini Racing tatap MotoGP Qatar dengan percaya diri

Sementara itu, Alex Marquez finis di posisi keenam pada MotoGP Qatar. Alex memiliki peluang untuk melaju lebih cepat, namun ia menghabiskan banyak waktu bertarung dengan Brad Binder (Red Bull KTM) saat memperebutkan posisi lima besar.

“Kami memperbaiki masalah kemarin tetapi saya kesulitan dalam pertarungan dengan Binder dan itu menghabiskan banyak waktu,” kata Alex.

Kendati demikian, ini menjadi hasil penting lainnya bagi sang pembalap Spanyol yang kini berada di peringkat 10 klasemen dan hanya terpaut dua poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

“Kami menjalani balapan dengan baik, tapi hari ini Fabio (Di Giannantonio) benar-benar hebat jadi selain pujian kepadanya kami juga akan belajar sesuatu dari sisinya agar bisa terus berkembang,” imbuh adik dari Marc Marquez tersebut.

Baca juga: Dalam tekanan di klasemen MotoGP, Bagnaia mengaku tidak khawatir

Hasil pembalap Gresini ini diapresiasi Rommy Averdy Saat, selaku Consumer Brand General Manager PT EMLI.

“Akhirnya harapan dari Federal Oil dan para penggemar di tanah air dapat kembali terwujud oleh Diggia di MotoGP Qatar 2023. Apresiasi juga kepada Alex Marquez yang mampu mendapatkan poin penting untuk dapat kembali ke posisi 10 besar klasemen," katanya.

Pada klasemen sementara MotoGP 2023, posisi Alex kini naik satu peringkat ke posisi 10 dengan 165 poin, dan atas kemenangan Diggia kali ini, posisinya masih tetap di 12 dengan total 134 poin.

"Hasil positif pada MotoGP Malaysia dan juga MotoGP Qatar semoga bisa menjadi bekal Alex dan Diggia untuk kembali meraih podium dan poin penting pada seri
penutup musim MotoGP 2023 di Sirkuit Valencia," pungkas Rommy.

Baca juga: Alex Marquez juarai Sprint Race MotoGP Malaysia