Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendukung pengembangan Kota Baru Terpadu Citra Maja Raya di Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, karena merupakan salah satu komitmen dari pemerintah.
"Pengembangan Citra Maja itu merupakan sebuah inisiatif Kota Baru Publik yang digagas pemerintah," kata Menhub saat kunjungan kerja ke Citra Maja Raya di Kabupaten Lebak, Banten, Senin.
Pemerintah sejak dulu memikirkan bahwa Maja itu bisa menjadikan Kota Baru Terpadu yang memiliki koneksitas dengan Jakarta. Sebab, jarak tempuh Maja-Jakarta kurang lebih 70 kilometer dengan menggunakan transportasi commuter line sekitar 1,5 jam.
Kerja keras Ciputra Group berkolaborasi dengan pemerintah setempat membangun kawasan perumahan Citra Maja Raya tentu saling mendukung.
"Itu sangat diperlukan untuk saling mendukung untuk terwujudnya Kota Baru Terpadu Citra Maja Raya. Kami sebagai korporasi pemerintah juga tentu mendukung pembangunan perumahan yang dibangun oleh Ciputra Group," katanya menjelaskan.
Baca juga: FKUB Banten : Pembangunan gereja di Maja sudah penuhi persyaratan
Baca juga: FKUB Banten : Pembangunan gereja di Maja sudah penuhi persyaratan
Sementara itu, Managing Director Putra Residence Budiarsa Sastrawinata mengatakan bahwa Citra Maja Raya merupakan perwujudan komitmen Ciputra Group dalam mendukung program Kota Baru Maja dan penyediaan hunian terjangkau bagi masyarakat.
Citra Maja Raya dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development ( TOD) dengan jarak 500 meter dari stasiun KA Maja dan dilengkapi infrastruktur dan fasilitas kota yang saling terintegrasi satu sama lain.
Saat ini, Ciputra Group sudah membangun 20.000 unit rumah dan komersial di Citra Raya Maja juga difasilitasi unggulan skala kota yang sudah operasional di antaranya bioskop CGV, Funworld, Food Terrace, Food Court, Sport Club, Water World,Water Park, Klinik EcoMedika, Sekolah Mutiara Bangsa, Muslim Cendekia, ATM Center dan lainnya.
Baca juga: 10.200 Unit Rumah Citra Raya Maja Terjual
Baca juga: 10.200 Unit Rumah Citra Raya Maja Terjual
Berdasarkan Master Plan Development Plan (MPDP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kota Baru Maja menempati lahan seluas 15.511 hektare dan dapat menampung warga sekitar 2,1 juta jiwa.
Karena itu,Kota Maja Baru akan menjadi basis ekonomi kuat dan kota inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu juga pemerintah akan membangun infrastruktur kunci, termasuk tol Serpong-Balaraja dan Serang Panimbang juga instalasi air minum (IPA) di Rangkasbitung serta Bendungan Karian.
"Kami juga berkomitmen untuk terus menambah fasilitas baru yang dibutuhkan penghuni Citra Maja Raya dan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami juga mewujudkan pembangunan masjid dan gereja," kata Budiarsa.