Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mematahkan keunggulan pasangan asal Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Yang Ming Tse, pada awal pertandingan hingga akhirnya memenangi babak 16 besar Hong Kong Open 2023, Kamis.
Pasangan berjuluk The Daddies itu pada mulanya tertinggal hingga skor 13-17, namun akhirnya memberikan perlawanan balik yang mengejutkan dan merebut enam poin beruntun menjadi 19-17 dan mengakhiri gim pertama 21-19.
"Alhamdulillah hari ini bisa menang setelah di gim pertama tidak gampang. Kami tertinggal terus dan mainnya belum enak tapi akhir-akhir kami bisa kembali memegang kendali," tutur Ahsan melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, usai kemenangan 21-19, 21-14 atas pasangan Taiwan itu.
Baca juga: Anthony Ginting ke 16 besar Hong Kong Open usai bekuk Bryan Yang
Hendra menceritakan bahwa pola permainannya dan Ahsan terlalu terburu-buru, sehingga akhirnya mempengaruhi jalannya strategi yang tidak matang.
Namun sebagai pebulu tangkis senior yang sudah kenyang akan pengalaman, pasangan unggulan kelima itu pun mengubah pola permainan yang lebih sesuai.
"Kami bermain terlalu terburu-buru di gim pertama. Akhirnya kami coba bermain lebih tenang dan bisa keluar dari tekanan. Di gim kedua kami sudah lebih baik," Hendra menceritakan.
Kemenangan yang dipetik hanya dalam 27 menit itu menjadi kesenangan tersendiri bagi Hendra/Ahsan, apalagi mereka juga mendapat dukungan yang sangat meriah dari para penonton di Hong Kong Coliseum, Kota Kowloon.
"Senang pastinya didukung banyak penonton di sini. Kami merasa semakin termotivasi," imbuh Hendra.
Baca juga: 317 pebulu tangkis ramaikan Tangerang Open National Badminton
Pada babak perempat final, Jumat, The Daddies akan bertemu pasangan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi asal Jepang. Duo Jepang itu lebih dulu menundukkan ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di hari yang sama.
Hendra/Ahsan memprediksi babak perempat final turnamen BWF Super 500 tersebut akan berlangsung ketat. Oleh sebab itu mereka tak mau menganggap remeh lawan dan akan memikirkan strategi terbaik untuk besok.
"Besok lawan Jepang yang tadi mengalahkan teman kami, Pramudya/Yeremia. Diskusi dulu dengan pelatih dan pelajari permainan mereka. Semoga kami bisa memenangkannya," pungkas Ahsan.
Baca juga: Februari 2024, BWF izinkan pebulutangkis Rusia dan Belarus berkompetisi
