Tangerang (Antara News) - Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro) mengungkap pelaku penusukan Kapolsek Tangerang, Kompol Efendi dan dua anggota polisi lainnya, diketahui merupakan warga Lebak Wangi RT04/03, Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono dihubungi, Kamis, mengatakan, pelaku berinisial SA, kelahiran Jakarta, 16 November 1994.
Pelaku saat ini sudah diamankan kepolisian dan dibawa ke RS Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah mengalami penembakan tiga kali di bagian paha.
"Pelaku dibawa ke RS Kramat Jati dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian," paparnya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu buah senjata tajam jenis pisau, satu buah senjata tajam jenis badik.
Selain itu, satu buah sarung badik, dua buah benda berbahan peledak berbentuk pipa yang terletak dipinggir jalan dan pinggir kali, satu tas warna hitam, satu buah sorban putih, satu buah stiker yang menempel di pos lantas.
Sebelumnya pada Kamis pagi sekitar pukul 07.10 WIB, tiga polisi menjadi korban penusukan orang tak dikenal di kawasan Sekolah Pendidikan Yuppentek Cikokol.
Ketiga anggota polisi tersebut yakni Kompol Efendi yang merupakan Kapolsek Tangerang Kota dengan luka tusuk di torak jantung dan dirujuk ke RS Siloam.
Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dlamas Polres Metro Tangerang Kota dengan luka dada di kiri dan punggung kiri. Kini mereka sudah dibawa ke RSUD Tangerang.
Bripka Sukardi sebagai anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang dengan luka di punggung kanana dan lengan kanan dan dibawa ke RSUD Tangerang.
Sementara itu, untuk kronologis kejadian yakni jika pelaku menyerang korban dengan membabi buta menggunakan senjata tajam berbentuk golok.
Setelah ada polisi yang terluka, anggota polisi lainnya kemudian melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya dan berhasil diamankan.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif utama dari pelaku penyerangan.