Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menyebutkan bahwa klub-klub peserta Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 akan mendapatkan pemasukan jauh lebih besar dibanding musim kompetisi sebelumnya.
Sesuai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB 2023 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (20/6), Ferry mengatakan setiap klub akan mendapatkan pemasukan lebih banyak dari kontribusi tetap dan kontribusi variabel.
“Kalau reguler series rasanya sangat bombastis. Kita buat tier berbeda. Ada fix kontribusi besar dari yang lalu. Ada variable kontribusi. Itu memuat aspek-aspek kompetitif dalam berikan hadiah bagi klub,” kata Ferry Paulus.
Kontribusi variabel itu terdiri dari sporting merit atau pemasukan berdasarkan peringkat klasemen akhir kompetisi reguler series dan TV rating & sharing.
Baca juga: Lawan Argentina, dunia bisa lihat sepak bola Indonesia bangun dari tidur
"Dari aspek komersialisasi yang namanya rating dan share, itu dari ranking pertama sampai ranking 18 dapat, sehingga kalau klub yang degradasi, mungkin katakanlah mereka dapat fixed kontribusi yang sama dengan klub lain, ditambah dengan rating atau share," lanjutnya.
Dengan kontribusi variabel ini, Ferry mengatakan setiap klub akan berpeluang mendapatkan kenaikan pemasukan yang signifikan.
Terkait adanya pemasukan lebih besar untuk setiap klub Liga 1 musim depan itu, Ferry mengaku senang dengan adanya kebijakan anyar tersebut karena menurutnya ini pertama dalam sejarah liga Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, mantan bos Persija Jakarta itu juga membocorkan salah satu besaran hadiah kompetisi musim depan yaitu sebesar Rp5 miliar. Jumlah ini diperuntukkan untuk tim pemenang babak championship series.
Ferry Paulus sebut pemasukan klub Liga 1 musim ini bakal melesat
Rabu, 21 Juni 2023 6:47 WIB