Serang (ANTARA) - Balai guru penggerak provinsi Banten gelar acara pembukaan program pendidikan guru penggerak angkatan 6 pada kegiatan lokakarya 7 hasil panen belajar Kota Serang, yang bertempat di Aula SMKN 2 Kota Serang, Banten, Sabtu (06/05/2023).
Wali Kota Serang Syafrudin didampingi Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang Tubagus Suherman berkesempatan hadir sekaligus membuka acara lokakarya 7, panen hasil belajar di Kota Serang.
Baca juga: Dindikbud Kota Serang dorong lembaga pendidikan berinovasi dalam pembelajaran
Sebanyak 66 guru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang mengikuti program pendidikan guru penggerak angkatan 6 pada kegiatan lokakarya 7 panen hasil belajar. Program tersebut merupakan salah satu persyaratan menjadi kepala sekolah jenjang SD, SMP dan maupun lainnya.
Walikota Serang Syafrudin mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia serta seluruh peserta lokakarya 7 panen hasil belajar Kota Serang yang sangat antusias dalam mengikuti program pendidikan guru penggerak.
Lanjut Syafrudin, pemerintah Kota Serang memiliki komitmen yang tinggi dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Serang. Komitmen tersebut bisa dilihat dari peningkatan anggaran Dinas pendidikan di Kota Serang yang mengalami kenaikan 20persen dari APBD.
"terus menerus, anggaran dinas pendidikan mengalami kenaikan 20 persen setiap tahun nya dari APBD. Hanya, 2 tahun kemarin saja terkendala dalam penanganan Covid-19,"ucapnya.
Syafrudin, menjelaskan pelaksanaan program pendidikan guru penggerak ini tentunya berkeinginan untuk peningkatan pendidikan peserta didik yang berkualitas.
"Anak-anak cerdas, hebat itu kuncinya dari guru. Kalau gurunya biasa-biasa saja hasilnya anaknya juga biasa-biasa,"jelas nya.
Selain itu, guru penggerak di Kota Serang menjadi kunci dalam menggerakkan dan meningkatkan kompetensi anak Kota Serang dan memberikan motivasi kepada anak agar bisa mengembangkan kualitasnya.
"Oleh karena itu, guru penggerak ini yang menjadi kunci dalam meningkatkan kompetensi anak-anak didik, karena memiliki kompetensi yang mumpuni dan inovasi yang baik. Sehingga nantinya anak-anak didik dapat bersaing ke kancah nasional dan internasional," tambah Syafrudin
Syafrudin berharap Mudah-mudahan, segala yang dilakukan dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Serang ini khususnya bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Serang dan seluruhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang Tubagus Suherman menambahkan program ini diikuti oleh 66 guru penggerak.
"Nantinya 66 guru penggerak tersebut salah satu syarat calon kepala sekolah SD, SMP maupun lainnya," tutupnya.