Tangerang (Antara News) - Aparat Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Banten melakukan pelatihan terhadap ratusan pemuda yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk menciptakan peluang ekonomi kreatif.
"Mereka kami didik untuk membuat topi bambu, pembuatan pupuk kompos dan anyaman bulu ayam," kata Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang Syaifullah di Tangerang, Kamis.
Syaifullah mengatakan para pemuda yang terkena PHK agar tidak putus asa dan tidak hanya mengandalkan penghasilan dari bekerja di pabrik.
Menurut dia, banyak pemuda yang sudah dilatih tersebut akhirnya mandiri dan memiliki menghasilkan untuk menghidupi keluarga serta tidak mengantungkan pada pihak lain.
Pihak Disporabudpar Kabupaten Tangerang telah melatih wirausaha terhadap 201 pemuda yang mayoritas adalah kena PHK dari beberapa pabrik.
Dalam pelatihan tersebut juga diharapkan lahir ide kreatif dan berinovasi untuk menciptakan peluang bisnis.
Dia menambahkan dalam pelatihan itu dibimbing oleh tenaga profesional di bidang masing-masing dan telah menghasilkan produk tertentu.
Pihaknya juga memberikan pelatihan anyaman bulu ayam yang dapat dimanfaatkan untuk berolahraga bulutangkis.
Selama ini anyaman bulu ayam itu didatangkan dari Jawa Tengah dan harga yang relatif mahal, tapi ketika dibuat oleh pemuda setempat harganya lebih murah dengan kwalitas baik.
Demikian pula pihak Disporabudpar Kabupaten Tangerang sengaja mengundang pengusaha anyaman bulu ayam dari Tegal, Jateng sebagai pembimbing dalam pelatihan tersebut.
Upaya pelatihan anyaman bulu ayam itu karena di daerah ini banyak klub bulutangkis yang membutuhkan sehingga merupakan peluang bisnis.
Demikian pula pelatihan membuat kompos karena banyak petani dan warga pemilik tanaman hias yang membutuhkan pupuk tersebar pada 29 kecamatan.
Namun pelatihan itu dilakukan bertahap dan melibatkan organisasi kepemudaan karena mereka memiliki data anggota yang terkena PHK dan masih mengganggur.