Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT United Tractors Tbk (UNTR) memutuskan untuk membagikan dividen Rp25,5 triliun atau Rp7.003 per saham.
RUPST juga mengesahkan laporan keuangan konsolidasi perseroan dan entitas anak untuk tahun buku 2022.
Selain itu juga diputuskan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan untuk periode 2023-2025.
Baca juga: United Tractors gelar kompetisi siapkan generasi penerus ke dunia usaha
Dengan susunan sebagai berikut Presiden Komisaris Djony Bunarto Tjondro, Wakil Presiden Komisaris Gidion Hasan, komisaris Djoko Pranoto Santoso dan Benjamin Herrenden Birks, komisaris independen Paulus Bambang Widjanarko dan Nanan Soekarna.
Sedangkan direksi perseoran ditetapkan sebagai berikut Presiden Direktur Frans Kesuma, Direktur Loudy Irwanto Ellias, Iwan Hadiantoro, Idot Supriadi, Edhie Sarwono, Widjaja Kartika.
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Frans Kesuma mengatakan pada tahun 2022 perusahaan berhasil membukukan pendapatan bersih konsolidasi Rp123,6 triliun atau naik 56 persen dari Rp79,5 triliun pada tahun 2021.
Segmen usaha kontraktor penambangan masih memberikan kontribusi terbesar yakni 38 persen terhadap pendapatan bersih, disusul usaha mesin konstruksi 30 persen, pertambangan batu bara 25 persen, pertambangan emas 6 persen, industri konstruksi satu persen, dan usaha energi kurang dari satu persen.
Frans juga memaparkan volume penjualan alat berat pada tahun 2022 yakni Komatsu sebanyak 5.753 unit atau naik 86 persen dibanding tahun sebelumnya. Penjualan UD Truck 429 unit atau naik 14 persen, sedangkan penjualan Scania 233 unit atau turun 57 persen.
Kemudian, segmen mesin konstruksi membukukan pendapatan Rp35,6 triliun atau naik 60 persen, suku cadang dan jasa pemeliharaan Rp10,4 triliun atau naik 33 persen.
Dalam keterangannya kepada media Frans juga menyinggung soal rencana akuisisi tambang nikel PT Stargate Pasific Resources dan perusahaan pengolahan smelter nikel PT Stargate Mineral Asia yang menurutnya sedang dalam proses.
Frans juga mengungkap untuk penjualan batubara target akhir tahun 10,3 juta ton sedangkan untuk capaian tahun 2022 sebanyak 9,9 juta ton sedikit lebih tinggi dengan capaian 2021 sebesar 9 juta ton.
Sedangkan untuk alat berat Komatsu, Frans masih menargetkan pada kisaran 6.000 unit.
Kemudian untuk penjualan emas 286 ribu ons tahun 2022 atau turun 13 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 330 ribu ons tahun 2021.
Berikutnya, Frans menjelaskan soal belanja modal yang targetnya diperkirakan sebanyak 1,2 miliar dolar AS dari internal perusahaan serta dimungkinkan juga dari perbankan.