Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten mengirim peserta program transmigrasi sebanyak 25 kepala keluarga dari Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang ke Sulawesi Selatan dan Maluku .
Sebanyak 25 KK perserta transmigrasi tersebut dilepas Gubernur Banten Rano Karno di Serang, Kamis.
Gubernur Banten Rano Karno mengatakan kegiatan tramigrasi adalah untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi bagi anak-anak dan generasi bangsa.
Ia meminta peserta transmigrasi dari Banten setelah tiba di lokasi segera beradaptasi dengan adat dan kebudayan setempat agar terjali hubungan harmonis dengan warga sekitar.
"Saya bangga melepas anda untuk menata yang masa depan lebih baik. Jangan pulang ke Banten sebelum berhasil," katanya.
Rano juga berharap program transmigrasi tersebut jangan terhenti, mengingat program tersebut juga bagian dari program Nawacita dari presiden, yaitu memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Menurutnya, salah satu kabupaten yang akan ditemapati oleh tramigran asal Banten yaitu Kabupaten Seram. Daerah tersebut merupakan daerah laut dengan potensi ikan yang bagus yakni -ikan tuna.
"Lokasi ini sangat tepat bagi tramigran Banten untuk mengembangkan potensi yang ada," kata Rano.¿
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tramigrasi Provinsi Banten Hudaya Latucosina mengatakan , Provinsi Banten pada Tahun 2015 mengirim peserta trasmigrasi sebanyak 25 KK yang berasala dari Kabupaten Serang 10 KK dan Kabupaten Pandeglang 15 KK. Para transmigran tersebut akan diberangkatkan pada tanggal 11 Desember 2015.
Di antara lokasi yang menjadi tujuan transmigran Banten yakni Kabupaten Luwuk Timur Provinsi Sulawesi selatan dan Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara serta Kabupaten Seram bagian Timur Provinsi Maluku.