Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie berharap Operasi Keselamatan Jaya yang digelar pada 7 sampai 20 Februari 2023 dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam keterangannya usai apel gelar pasukan di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa.
Dikatakannya, keamanan berlalu lintas merupakan cerminan budaya suatu bangsa. Dengan begitu harapannya melalui operasi keselamatan jaya 2023 ini dapat berjalan sesuai target yang direncanakan.
“Kemajuan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari berlalu lintas karena akan terlihat kedisiplinan, ketertiban, dan ketaatan masyarakat. Mari bergerak bersama untuk tumbuhkan budaya berlalu lintas semoga pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2023 akan mencapai target sesuai harapan,” ujarnya.
Wali Kota Benyamin menambahkan operasi lalu lintas melibatkan personil gabungan berjumlah 2.939 personel dengan rincian 2.799 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dishub, dan 30 personel Satpol PP
"Dengan melibatkan sejumlah personel ini ditujukan untuk semakin meningkatkan keamanan lalu lintas terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan," katanya.
Ia menambahkan, operasi ini menitikberatkan pada imbauan persuasif, humanis, dan simpatik. Tindakan preventif dan penindakan pelanggaran menggunakan ETLE statis dan mobile serta blanko teguran yang humanis.
"Ini juga bentuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas,” kata Wali Kota Benyamin.
Wali Kota Benyamin: Operasi Keselamatan kurangi pelanggaran lalu lintas
Selasa, 7 Februari 2023 17:36 WIB