Serang (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (kode bursa SMKM) menyetujui Rp9,7 miliar dari laba bersih tahun buku 2021 untuk memperkuat modal kerja.
"Kami berhasil mencetak laba bersih Rp9,8 miliar lebih tahun 2021. Sebanyak Rp100 juta untuk cicilan dana cadangan sedangkan Rp9,7 miliar untuk modal kerja dan dicatat sebagai laba ditahan," kata Direktur Utama SMKM, Budi Aris saat RUPST perseroan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Tegaskan Pemerintah Hadir dan Serius Tangani PMK
Dalam RUPST, perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi tersebut juga memaparkan capaian pendapatan perseroan di tahun 2021 naik sebesar 111 persen dibandingkan tahun 2020 yaitu sebesar Rp60 miliar menjadi Rp126,6 miliar.
Lantas laba perseroan juga ikut mengalami kenaikan yaitu sebesar 254,17 persen dengan nilai laba tahun 2020 Rp2,4 miliar menjadi sebesar Rp9,8 miliar tahun 2021.
"Dengan kenaikan laba pada 2021, kami optimis di 2022 perusahaan dapat berkembang," kata Budi.
Sedangkan untuk kegiatan, perseroan selama ini memberikan pelayanan konstruksi di bidang jalan, gedung perkantoran, dan bangunan sipil lainnya seperti jembatan, jalan layang (flyover), dan jalan bawah tanah (underpass).
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan rekam jejak perusahaan selama ini yakni mulai dari sub kontraktor PT Hutama Karya untuk pembangunan jalan tol Kuala Tanjung - Prapat, pembangunan perumahan nelayan di Kuala Tanjung, infrastruktur penunjang pelabuhan Kuala Tanjung, penjajakan kerja sama dengan serikat pekerja PT Inalum Kuala Tanjung Batu Bara untuk pembangunan rumah pekerja.