Maksimalkan layanan dan kemitraan, UT resmikan Salut Cikande

Serang, Banten (ANTARA) - Untuk memaksimalkan layanan dan kemitraan terhadap masyarakat dan calon peserta didik baru, Unversitas Terbuka (UT) meresmikan Cabang Sentra Layanan Terbuka ( Salut) Cikande, di jalan raya Serang-Jakarta KM 65 Kecamatan Cikande Kabupaten Serang,  Senin (30/5/2022 ).

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Universitas terbuka (UT) Serang,  Maman Sumanta, Wakil rektor bidang pengembangan institusi dan kerjasama, Rahmat Budiman,  Kepala Seksi (kasi) Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cikande Saeful Bahri, Ketua pengurus Salut Cikande Tanja winaya, Ketua pengurus Salut Poris, Cipondoh, Muzahid akbar hayat,  dan para tamu undangan lainnya.

Direktur Universitas Terbuka, Maman Sumanta mengatakan pembukaan Salut di Cikande untuk mempermudah dan memaksimalkan kemitraan dengan masyarakat, dan menambah daya jangkau yang lebih luas dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat di pelosok negeri, terutama Provinsi Banten dan Indonesia pada umumnya.

"Kita semua mengetahui, zaman sudah semakin maju, dunia industri bertumbuh semakin pesat, otomatis akan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki tingkat pemahaman dan skill yang juga harus mumpuni, Universitas terbuka menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan itu dengan cara mempermudah akses dalam memperoleh pendidikan tersebut", katanya kepada Antara Banten.

Ia berharap kedepan seluruh masyarakat Banten akan dibekali dengan pendidikan yang memadai, supaya SDM nya bisa sebanding dengan Negara-negara Asean lainnya.

Ditempat yang sama Wakil Rektor bidang pengembangan institusi dan kerjasama, Rahmat Budiman menambahkan, yang  menjadi tugas utama pemerintah adalah mengedukasi masyarakat bahwa Universitas Terbuka adalah Universitas Negari (UN) yang kedudukannya sama dengan Universitas Negeri lainnya di Indonesia.

"Jadi yang perlu kita ketahui bahwa Universitas Terbuka adalah Universitas Negari yang ijazahnya sama dampak sosialnya dengan ijazah Universitas Negeri lainnya," kata Rahmat Budiman.

Lebih jauh Rahmat Budiman mengemukakan, bahwa ada tawaran menarik dari pemerintah untuk para perangkat desa dan  para pelaku UMKM, yaitu Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Ini adalah pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal atau nonformal, atau pengalaman kerja kedalam pendidikan formal.

"Jadi UT bisa menerima alih kredit bagi mereka yang pernah kuliah di perguruan tinggi lain, boleh selesai atau tidak untuk melanjutkan di UT, dan juga mengakui capaian akademik dan sertifikasi kerja lainnya bisa direkomendasikan untuk mendapatkan pembebasan dibeberapa mata kuliah, jadi sangat dipermudah," pungkasnya.