Pemkab Jayapura wakili Papua di ajang pra pekan nasional KTNA

Jayapura (ANTARA) - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jayapura akan mewakili Papua pada ajang pra pekan nasional atau penas KTNA di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada 25-27 Juni 2022.

Ketua KTNA Kabupaten Jayapura Adolf Yoku dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Rabu, mengatakan ajang pertemuan petani dan nelayan seluruh Indonesia (Penas Tani) ke XVI akan berlangsung di Padang, Sumatera Barat pada 2023.

"Jadi ajang Penas ini akan diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia di mana masing-masing delegasi bisa mengirim 1.000 orang," katanya.

Menurut Adolf, jumlah tersebut terdiri dari peserta utama, pendamping dan peserta peninjau.

Peserta dari bumi 'Kenembai umbay' tersebut secara organisasi sudah memenuhi syarat karena telah dibentuk dan dilantik sesuai hasil rapat serta telah diputuskan KTNA Kabupaten Jayapura untuk mewakili Papua di pra Penas.

"Walaupun dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa mempersiapkan dua orang petani dan nelayan andalan nya atau jika dari lima OPD yang memberangkatkan 10 sampai 20 petani itu tidak masalah bagi kami," katanya.

Dia menambahkan pihaknya sudah mendaftar di KTNA pusat untuk mengikuti ajang tersebut meski dari pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua belum memberikan kepastian dalam keikutsertaan KTNA Kabupaten Jayapura.

"Pada kegiatan sebelumnya di Aceh, Papua tampil sebagai juara umum sehingga kami bangga dengan prestasi yang ditorehkan," ujarnya.

Dia mengungkapkan seharusnya pada 2021 lalu penas ke XVI sudah dilaksanakan di Sumatera Barat namun ditunda akibat pandemi COVID-19.

"Sedangkan pada 2022 ini sesuai keputusan rembug atau forum musyawarah pengurus kelompok KTNA Nasional dilaksanakan Pra Penas di Kabupaten Maros," katanya lagi.

Sekadar untuk diketahui ajang pertemuan para petani dan nelayan merupakan acara empat tahunan yang akan menjadi ajang uji kompetensi atau unjuk ketangkasan di bidang pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan.

Namun di tingkat provinsi dilaksanakan setiap dua tahun sekali dan pada tingkat kabupaten dan kota dilaksanakan setiap tahun.