Serang, Banten (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten menggelar Bimbingan Teknis Training Of Trainer (Bimtek TOT) Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) bagi para pelaku usaha di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Agus Mintono dalam sambutannya saat membuka acara tersebut di Anyer Serang Banten, Kamis menjelaskan, memasuki era disrupsi, berbagai tantangan dihadapi oleh para pelaku usaha untuk bertahan, tumbuh maupun berkembang pada situasi sulit.
Digitalisasi koperasi dan UMKM (KUMKM) digencarkan oleh pemerintah guna menjadi solusi untuk menghadapi disrupsi teknologi, disrupsi pandemi dan disrupsi demografi yang terjadi.
Menurut Agus, dominasi anak muda dalam penggunaan teknologi digital saat ini merupakan salah satu contoh adanya proses adaptasi dalam perkembangan teknologi yang menghasilkan populasi generasi melek digital.
Selain itu, kata Agus, keaktifan penggunaan teknologi menjadikan mayoritas generasi muda bersemangat untuk memiliki usaha sendiri. Adanya Perpres No. 2 Tahun 2022 Tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024 menjadi dasar dan pendukung untuk menghasilkan banyaknya pengusaha muda yang produktif, kreatif dan inovatif demi mempersiapkan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Hal tersebut juga diharapkan mampu mewujudkan ekosistem kewirausahaan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan rasio kewirausahaan sebesar 3,95 persen.
Lebih lanjut dalam sambutannya Agus mengemukakan, adanya kolaborasi dan kerjasama antara kementerian koperasi dan UKM serta stakeholder terkait menghasilkan pencapaian dalam menghadirkan 17,2 juta pelaku UMKM Indonesia berbasis digital pada tahun 2020-2021.
Momentum akselerasi transformasi digital yang direncanakan diselaraskan dengan pendataaan UMKM Indonesia yang komprehensif guna pengembangan UMKM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan itu, lanjutnya, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten dan dinas yang membidangi koperasi dan UMKM kabupaten/kota serta Kementerian Koperasi dan UKM RI menginisiasi untuk mengadakan Bimtek Training of Trainer penggunaan aplikasi SIDT sebagai upaya dalam mempersiapkan koperasi dan UMKM Indonesia masa depan untuk mengaktifkan aksesibilitas pada rantai pasok global.
Menurutnya, integrasi umkm dan koperasi modern melalui pemanfaatan teknologi digital menjadi hal penting mengingat adanya disrupsi digital gelombang ketiga.
Agus menjelaskan, maksud dan tujuan bimtek tersebut adalah, pertama mewujudkan 30 juta UMKM memanfaatkan teknologi digital dan terhubung dalam ekosistem digital pada tahun 2024, dan khusus untuk bantek sebanyak 333.000 data KUMKM menetap.
Ke dua, mewujudkan 500 koperasi modern berbasis digital pada tahun 2024.
Kemudian yang ke tiga mewujudkan basis data tunggal koperasi dan umkm yang terintegrasi.
Ke empat, mewujudkan 1 juta UMKM terdaftar dalam e-Catalog LKPP.
Ke lima yaitu pemetaan potensi dan tantangan serta peran dari setiap stakeholder dalam pendampingan serta pengembangan usaha KUMKM dalam upaya percepatan transformasi digital.
Ke enam koordinasi, sinkronisasi dan moderasi pembentukan dan/atau pengembangan program pendampingan usaha KUMKM dalam upaya percepatan transformasi digital dari setiap stakeholder. Sedangkan ke tujuh pendataan, pengumpulan, dan/atau pengolahan data KUMKM dari berbagai stakeholder.
Sedangkan indikator keluaran hasil yang ingin dicapai adalah terselenggaranya bimtek transformasi digital dan pendataan lengkap KUMKM tahun 2022, sehingga dapat mewujudkan pertama pemetaan potensi dan tantangan serta peran dari setiap stakeholder dalam pendampingan serta pengembangan usaha KUMKM melalui percepatan transformasi digital.
Ke dua pembagian peran, teknis kolaborasi dan moderasi gerakan nasional “Berubah Digital” dalam pendampingan serta pengembangan KUMKM tahun 2022.
Diakhir sambutannya Agus Mintono berharap para peserta bimtek mampu mendapatkan pengetahuan pendataan yang baik sehingga didapatkan data kumkm yang akurat dan mempunyai validitas tinggi.
Dinas Koperasi Provinsi Banten Gelar Bimtek Penggunaan Aplikasi SIDT
Kamis, 31 Maret 2022 22:25 WIB
Digitalisasi koperasi dan UMKM (KUMKM) digencarkan oleh pemerintah