Serang, (Antara News) - Amerika Serikat (AS) masih menjadi tujuan utama ekspor nonmigas Provinsi Banten, selain China dan beberapa negara lainnya.
Kepala Badan Pusat Statitik (BPS) Banten Syech Suhaimi di Serang, Sabtu menyatakan nilai ekspor nonmigas ke AS pada Desember 2013 mencapai 150,65 juta dolar AS, naik 34,46 persen dibandingkan ekspor bulan sebelumnya yang hanya mencapai 116,19 juta dolar AS.
"Total ekspor Banten ke Amerika Serikat sejak Januari sampai Desember 2013 mencapai 1.623,67 juta dolar AS (angka sementara), atau berperan 16,97 persen terhadap total ekspor nonmigas pada periode sama yang mencapai 9.565,57 juta dolar AS," katanya.
Suhaimi mengatakan selain Amerika Serikat, China juga negara andalan tujuan ekspor nonmigas Banten yang pada bulan Desember 2013 mencapai nilai 95,16 juta dolar AS, turun 1,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 96,71 juta dolar AS.
Ekspor ke China Tahun 2013 (Januari-Desember) mencapai 998,93 juta dolar AS, atau berperan 10,44 persen terhadap total ekspor nonmigas.
Ia menyebutkan ada 12 negara tujuan utama ekspor nonmigas asal Banten, yaitu Malaysia, Vietnam, Thailand, Belgia, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan negara Brazil.
Nilai ekspor nonmigas ke 12 negara tujuan itu pada Desember 2013 mencapai 583,72 juta dolar AS, meningkat 4,71 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya mencapai 557,47 juta dolar AS, katanya menjelaskan.
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar selain Amerika Serikat dan China, juga negara Jepang yang mencapai nilai 73,08 juta dolar AS, sementara untuk tujuan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa masing-masing 174,54 juta dolar AS dan 127,57 juta dolar AS.
Enam dari 12 negara tujuan ekspor nonmigas Banten mengalami peningkatan nilai ekspor pada Desember 2013 dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ekspor nonmigas tertinggi berasal dari Amerika Serikat, yaitu 34,46 juta dolar AS, sedangkan lima negara lain meningkat kurang dari 6 juta dolar AS.
Penurunan tertinggi terjadi pada Malaysia, kemudian disusul Korea Selatan masing-masing 8,78 juta dolar AS dan 7,17 juta dolar AS.
Suhaimi mengatakan, nilai ekspor nonmigas gabungan untuk negara-negara Uni Eropa dan negara-negara ASEAN secara agregat mengalami peningkatan, secara berturut-turut 19,51 juta dolar AS dan 1,92 juta dolar AS.
Secara kumulatif, ekspor nonmigas periode Januari¿Desember 2013 untuk 12 negara tujuan utama turun 12,39 juta dolar AS(0,19 persen) dibanding periode sama tahun 2012, katanya.
"Delapan dari 12 negara tujuan ekspor nonmigas mengalami penurunan, kecuali Amerika Serikat, China, Jepang dan Vietnam," katanya seraya menambahkan peranan ekspor dari 12 negara tujuan utama tersebut 69,61 persen terhadap total ekspor nonmigas.
AS Masih Tujuan Utama Ekspor Nonmigas Banten
Sabtu, 15 Februari 2014 20:37 WIB