Jakarta (ANTARA) - Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta menjadi perguruan tinggi swasta pertama yang dipilih PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk menjadi percontohan ekosistem keuangan perguruan tinggi yang terintegrasi.
Ekosistem keuangan perguruan tinggi yang terintegrasi tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara BNI dan Usakti yang mengatur pemberian jasa perbankan secara lengkap dan meliputi digitalisasi dalam pengelolaan manajemen, transaksi di lingkungan kampus dengan kartu.
Baca juga: BNI kembali salurkan bantuan presiden produktif untuk usaha mikro
“Kami terus fokus mengembangkan solusi bisnis kelembagaan, di mana Usakti saat ini sudah menikmati beberapa layanan dan telah berjalan selama ini,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar saat kick off daring Ekosistem Keuangan Perguruan Tinggi Usakti, Senin.
Royke menyampaikan bahwa Usakti telah menerapkan pembayaran pendidikan melalui BNI mobile banking, kartu ID mahasiswa, pembayaran payroll, virtual account, cash management, dan solusi digital lainnya untuk kebutuhan civitas akademika.
BNI juga menyediakan layanan BNI Fleksi Pendidikan yang diberikan kepada seluruh nasabah yang ber-payroll BNI dan ingin melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi, termasuk pegawai perusahaan yang ber-payroll BNI.
Fasilitas tersebut juga dapat dioptimalkan bagi mahasiswa pascasarjana Usakti yang diharapkan dapat memberi keringanan karena didesain khusus dengan skema Grace Period. Skema tersebut memberikan keringanan dengan hanya melakukan pembayaran bunga dalam kurun waktu tertentu dan dapat melakukan pembayaran pokok mulai tahun kedua atau tahun selanjutnya.
Selain itu, mahasiswa S2/S3 Usakti dapat mengajukan pembiayaan BNI Fleksi Pendidikan dengan plafond sampai dengan Rp500 juta dan akan mendapatkan suku bunga khusus dengan keringanan biaya kredit.
Pada kesempatan tersebut BNI juga bekerjasama dan Usakti untuk penerbitan Kartu Kredit Affinity BNI-Usakti dengan desain kartu khusus. Rencananya untuk tahun ajaran 2022 kartu dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika Usakti, baik dosen, pegawai, alumni, mahasiswa, bahkan sampai orang tua/ wali mahasiswa.
Tak hanya itu, berbagai manfaat dapat diperoleh para pemilik Kartu Kredit BNI-Usakti, antara lain gratis iuran tahunan seumur hidup dengan syarat transaksi, cicilan pembayaran Biaya Pendidikan dengan bunga dan tenor khusus, welcome cashback 100 persen hingga Rp500 ribu untuk transaksi pertama, serta BNI Rewards Point yang dapat ditukarkan dengan promo menarik.
“Dalam waktu dekat, mahasiswa dapat melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan pendidikan dengan source of fund Kartu Kredit BNI melalui EDC dan Link Payment, selanjutnya untuk tahun ajaran 2022 dapat juga menggunakan Kartu Kredit BNI melalui channel BNI Mobile Banking," ujar Royke.
BNI berharap sinergi dan kerja sama yang telah berjalan dengan USAKTI dapat senantiasa ditingkatkan di masa mendatang, salah satunya dengan cara pengembangan ekosistem keuangan perguruan tinggi yang menunjang kebutuhan transaksi Civitas Akademika USAKTI.
Mulai dari kartu Tapcash, debit, QRIS, pembayaran menggunakan kartu ID mahasiswa (kartu debit combo, virtual ID, dan QR), UMKM dengan digitalisasi inkubasi, entrepreneurship financing, asuransi mahasiswa, pembiayaan vendor, sampai dengan pengembangan karir mahasiswa setelah lulus melalui program rekrutmen, beasiswa, dan magang bersertifikat.