Jakarta (ANTARA) - NBA mengharapkan arena yang penuh dengan penonton ketika musim 2021-22 dimulai, yang dimungkinkan setelah kesepakatan dengan perusahaan skrining COVID-19.
Dengan distribusi vaksin yang tengah berjalan, NBA bekerjasama dengan perusahaan screening bandara Clear untuk menyediakan teknologi skrining COVID-19 di kandang di mana liga bola basket tersebut digelar.
Baca juga: Bulls taklukkan Pacers 113-97
Setiap tim akan diizinkan untuk menentukan bagaimana teknologi screening tersebut akan digunakan untuk para penggemarnya. Namun, NBA tidak mewajibkan tim untuk menggunakannya.
Beberapa tim, seperti Orlando Magic, San Antonio Spurs dan Atlanta Hawks sudah menggunakan teknologi Clear untuk memungkinkan penonton dalam jumlah terbatas kembali ke arena pertandingan.
Sebanyak dua pertiga tim telah menyambut penggemar untuk kembali menonton secara offline.
Saat sistem Clear diterapkan di seluruh liga, penonton pertama-tama akan diminta untuk memasukkan informasi yang berkaitan dengan COVID-19, seperti hasil tes atau informasi vaksinasi ke dalam aplikasi Clear. Kemudian, diharuskan untuk mengunggah foto diri.
Saat tiba di arena pertandingan, penonton kemudian akan memberikan akses ke informasi di aplikasi, mengambil foto selfie lagi untuk memverifikasi identitas mereka, dan menjawab pertanyaan survei kesehatan.
Lampu notifikasi merah atau hijau akan memberi tahu penonton apakah mereka memenuhi syarat untuk memasuki arena.
Informasi kesehatan pribadi tidak diungkapkan, hanya informasi terkait COVID-19 yang diperlukan yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem.
Rencana lain yang sedang dibahas adalah setiap tim memiliki bagian untuk penonton yang sudah divaksinasi penuh, yang masih harus mematuhi protokol kesehatan sesuai wilayah dan negara bagian, yang mungkin termasuk atau mungkin tidak termasuk menggunakan masker dan menjaga jarak sosial.