Polda Banten Gelar Pasukan Pengamanan Pemilihan Gubernur
Senin, 6 Juni 2011 8:20 WIB
Serang (ANTARABanten) - Kepolisian Daerah (Polda) Banten melakukan apel gelar pasukan pengamanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten 2011 dengan sandi operasi 'Mantap Praja 2011' di Mapolda setempat.
"Pada eskalasi biasa kemampuan personel yang kami siapkan sekitar 4.500 orang. Namun jika dalam eskalasi tertentu kami akan meminta bantuan dengan menyiapkan hingga delapan ribu personel," kata Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo usai gelar pasukan pengamanan Pilgub di Mapolda Banten di Serang, Rabu.
Ia mengatakan, prioritas sasaran operasi pengamanan Pilgub Banten 2011 tersebut yakni lokasi dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan setiap tahapan kegiatan pilgub, kantor KPU, Panwaslu sarana dan prasarana pilgub hingga lokasi atau tempat yang digunakan untuk pemungutan suara hingga tempat pelantikan kepala daerah terpilih.
Kapola Banten mengatakan, kerawanan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pilgub tersebut diantaranya bentrok antara masa pendukung peserta pilgub pada saat kampanye, karena kemungkinan jadwal kampanye yang bersamaan.
Kemudian kampanye yang bernuansa menghina peserta pilgub atau kelompok tertentu serta perusakan terhadap alat peraga atau pelanggaran terhadap alat peraga hingga antisipasi pengamanan kemungkinan terjadinya "money politik" pada saat pemungutan dan penghitungan suara.
Sedangkan objek dan waktu-waktu tertentu yang menjadi perhatian khusus petugas keamanan diantaranya di saat awal pendaftaran, karena khawatir ada bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang tidak memenuhi persyaratan, lalu mereka membuat konspirasi yang bisa mengganggu keamanan jalannya pemilihan gubernur.
Kemudian pada saat kampanye karena ada khawatir terjadi bentrokan dan kampanye hitam yang bisa memancing emosi pendukung calon tertentu serta pada saat pemungutan suara.
"Namun saya tekankan dalam pengamanan ini harus mengedepankan kegiatan pencegahan, oleh karena itu tindakan keras dan terukur adalah langkah terakhir yang perlu dilakukan apabila sudah ada kegiatan masyarakat yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan raga," kata Brigjen Eko Hadi Sutedjo.
Sementara untuk pengamanan wilayah Tangerang dan sekitarnya akan dilakukan pihak kepolisian Polda Metro Jaya dengan berkoordinasi dengan Polda Banten sebagai penanggung jawab operasi pengamanan Pilgub Banten 2011.
Dalam apel gelar pasukan tersebut dilakukan simulasi pengamanan dan pengawalan calon gubernur yang sedang melakukan perjalanan kampanye ke suatu daerah, namun tiba-tiba ada penyerangan dari kelompok tertentu yang menggunakan senjata api, kemudian simulasi pengamanan saat terjadi unjuk rasa besar-besaran serta simulasi operasi penjinakan bom dan penembak jitu.
Apel gelar pasukan pengamanan Pilgub Banten tersebut dihadiri Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, unsur Muspida Banten serta tokoh masyarakat dan sejumlah perwakilan organisasi masyarakat.
"Saya mengapresiasi kesiapan pengamanan jajaran Polda Banten dan unsur lainnya dalam menghadapi Pilgub Banten, karena dipersiapkan dengan lebih matang dibanding Pilgub Banten sebelumnya," kata Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.