Pandeglang Butuh Panti Rehabilitasi Anak Jalanan
Selasa, 19 April 2011 9:15 WIB
Pandeglang (ANTARABanten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten membutuhkan panti rehabilitasi anak jalanan dan penyandang gangguan kesehatan jiwa supaya penanganannya bisa maksimal.
"Panti itu dibutuhkan untuk menampung, menangani serta membina anak jalanan, pengemis dan penyandang gangguan kesehatan jiwa yang balakangan ini jumlahnya cukup banyak," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Dodo Djuanda di Pandeglang, Senin.
Menurut dia, jumlah anak jalanan, pengemis dan penyandang gangguan kesehatan jiwa di daerah itu cukup banyak, dan mereka berkeliaran di berbagai tempat.
"Kalau dibiarkan berkeliaran dikhawatirkan akan terus bertambah," katanya.
Jika ada panti, kata dia, para penyandang masalah sosial itu bisa direhabilitasi sehingga mereka bisa kembali hidup normal di tengah masyarakat.
Keberadaan anak jalanan, pengemis dan penyandang gangguan kesehatan jiwa, kata dia, selain menimbulkan masalah sosial yang semakin rumit, jika dibiarkan, juga mengganggu keindahan kota.
Mengenai lokasi panti, menurut dia, tidak perlu dipikirkan karena di daerah itu masih banyak lahan kosong yang selama ini belum ada peruntukannya.
"Di Pandeglang kan masih banyak lahan kosong, jadi mudah saja kalau mau bangun panti rehabilitasi, bahkann juga ada pulau-pulau kosong seperti Pulau Tinjil dan Pulau Pecang yang bisa saja dijadikan lokasi pembangunan panti rehabilitasi," ujarnya.
Ketika ditanya, ia menjelaskan, hingga saat ini belum ada rencana pembangunan panti rehabilitasi itu karena minimnya anggaran yang dimiliki kabupaten tersebut.
"Untuk saat belum ada, tapi saya optimistis ke depan pemerintah daerah akan memogramkan pembangunan panti rehabilitasi itu," katanya.