Serang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat mencatat bahwa konsumsi harian terhadap Bahan Bakar Miyak (BBM) jenis Premium (RON 88) di dua wilayah Banten yaitu Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan di Serang, Jumat mengatakan, terjadinya penurunan konsumsi Premium tersebut setelah pihaknya menjalankan Program Langit Biru (PBL) pada tanggal 6 November 2020 sampai 4 Januari 2021, agar masyarakat peduli akan hadirnya kualitas udara yang lebih bersih, sehingga konsumsi BBM itu beralih pada produk Perta Series.
"Hal ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat dalam menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi, untuk menerapkan penggunaan energi yang lebih bersih guna meningkatkan kualitas udara dan lingkungan," kata Eko Kristiawan.
Ia mengatakan, di Kota Serang penurunan konsumi Premium hingga 79 persen atau sekitar 40 Kiloliter (KL) dari konsumsi normal harian yaitu lebih dari 50 KL. Sedangkan di Kabupaten Pandeglang mengalami hal yang sama yaitu sampai 72 persen atau sekitar 27 KL, dari konsumsi normal harian sebesar lebih dari 35 KL.
"Kalau konsumsi BBM jenis Perta Series dan Pertalite (RON 90) di Kota Serang meningkat hingga sekitar 15 persen dari konsumsi normal harian yaitu lebih dari 190 KL. Sedangkan konsumsi Pertamax (RON 92), turut mengalami peningkatan sebesar 20 persen dari konsumsi normal harian yaitu sekitar lebih dari 30 KL," katanya.
Ia juga menambahkan peningkatan konsumsi pada Pertalite di Kabupaten Pandeglang juga mengalami peningkatan sekitar 28 persen atau lebih dari 35 KL.
"Dibandingkan konsumsi harian normal yaitu lebih dari 130 KL. Konsumsi Pertamax turut mengalami peningkatan sekitar 27%, dibandingkan konsumsi normal harian yaitu sekitar 18 KL," ujarnya.
Sebagai wujud apresiasi Pertamina terhadap upaya dan animo masyarakat yang setia menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi yang lebih ramah lingkungan. Pertamina akan terus menggerakkan Program Pertalite Harga Khusus di Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang.
"Sebagai bagian dari rangkaian Program Langit Biru untuk menciptakan lingkungan sehat, Pertamina melanjutkan Program Pertalite Harga Khusus, sehingga konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.850 per liter, lebih rendah Rp800 dari harga normal," jelasnya.
Ia berharap pada PLB ini agar bisa melestarikan lingkungan dan dapat sejalan dengan kembali pulih aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Banten.
Kemudian pihaknya juga mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah beralih menggunakan dan merasakan pengalaman langsung keunggulan kualitas Perta Series.
"Semoga kualitas lingkungan, khususnya udara di wilayah Banten semakin bersih seiring dengan peningkatan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi," kata Eko.***3***
Turun, Konsumsi BBM Premium di dua wilayah Banten
Jumat, 8 Januari 2021 22:04 WIB
Kota Serang penurunan konsumi Premium hingga 79 persen atau sekitar 40 Kiloliter (KL) dari konsumsi normal harian yaitu lebih dari 50 KL