Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda hunian berkonsep transit oriented development (TOD) khususnya yang berlokasi dekat stasiun MRT dan LRT, harga jualnya berpotensi naik sampai 30 persen.
"Persoalan lalu lintas yang padat menjadi pertimbangan sebagian orang memilih hunian dekat stasiun LRT/ MRT," kata Ali dalam diskusi yang diselenggarakan dalam rangka peresmian Marketing Gallery dan Show Unit Urban Suites di Caman Bekasi, Sabtu.
Ali mengatakan sejauh ini Jakarta dan sekitarnya belum ada projek yang benar-benar TOD, karena tidak nempel dengan stasiun berarti masih berkonsep TAD (transit-adjacent development) artinya hanya dekat tetapi belum TOD.
"Dengan kehadiran Urban Suites yang tersambung langsung ke stasiun LRT akan memberikan hawa baru pada industri properti di Indonesia," tegas Ali.
PT Urban Jakarta Propertindo yang baru saja memenangkan penghargaan Indonesia Property Awards 2020 untuk kategori Best Breakthrough Developer, menggelar acara soft opening
Kantor pemasaran yang berada di Jalan Caman, Jati Bening, Kota Bekasi ini menampilkan rancangan desain dari dua show unit hunian yang sedang dipasarkan serta perencanaan kawasan Urban Suites secara menyeluruh.
Hadir dalam pembukaan marketing gallery ini, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, dan Associate Director HBA (Hirsch Bedner Associate) Christin Castillo, yang karya-karyanya dikenal pada sejumlah brand hotel dan resor ternama di dunia. Tahun ini, HBA baru saja menerima penghargaan DNA Paris Design Awards 2020 untuk proyek Mandarin Oriental Beijing.
Direktur Marketing PT Urban Jakarta Propertindo, Firdaus Fahmi mengatakan, marketing gallery diperlukan sebagai sarana meyakinkan konsumen terhadap kenyamanan hunian di proyek Urban Suites yang lokasinya sangat premium, hanya 10 menit dari Cawang.
"Mengingat pentingnya peran marketing gallery, kami membangunnya dengan sentuhan yang berbeda. Hal ini, untuk menarik minat masyarakat dan calon konsumen mengunjungi langsung proyek Urban Suites, sehingga masyarakat bisa secara langsung melihat bentuk dan desain interior unit apartemen yang akan dibeli," kata Firdaus Fahmi.
Lebih lanjut, Firdaus Fahmi mengatakan, keunggulan yang bisa didapatkan konsumen dengan memiliki hunian di Urban Suites adalah kenaikan harga dan sewa yang jauh lebih tinggi dibandingkan hunian lain yang tidak berkonsep transit oriented development (TOD).
"Tren ini sudah terjadi di negara-negara maju lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia akan menyambut tren properti ini dengan dimulai beroperasinya LRT pada tahun depan,” jelas Firdaus Fahmi.
Apalagi, kata Firdaus Fahmi, Urban Suites juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas states-of-the-art dengan konsep mixed-use terdiri dari apartemen, hotel, upperscale speciality mall, bioskop Cinema XXI dan The Premiere, hypermarket, downtown melting Pot, sky restaurant and rooftop bar, airport city check-in dan tersambung langsung dengan stasiun light rail transit (LRT).
"Selama ini, walau belum dibuka secara resmi, sudah banyak calon konsumen yang datang untuk melihat langsung dua show unit yang ada di kantor pemasaran ini. Apalagi, Urban Suites bisa dibilang sebagai satu-satunya hunian berkelas dunia yang terintegrasi dan menyatu dengan fasilitas LRT di Indonesia," kata Firdaus Fahmi.
Urban Suites yang berlokasi di Jatibening, berdiri di atas 1,4 hektare dengan total pengembangan GFA sebesar 150,000 m2 dengan total nilai investasi 2,5 triliun rupiah. Pada tahap awal Urban Suites mempunyai 2 tower yang masing-masing memiliki tipe hunian tersendiri. Untuk tower Urbain, menawarkan unit hunian yang terbagi atas tipe studio dengan ukuran 28,3 m2 hingga 30 m2, dan tipe 2 kamar dengan ukuran 60 m2.
Sedangkan tower Shelton, memiliki tipe hunian lebih eksklusif karena hanya 7 unit per lantai dengan 2 pilihan tipe hunian yaitu, tipe 2 kamar dengan ukuran lebih kurang 60 m2 dan 3 kamar lebih kurang 90 m2.
"Adapun kisaran harga yang kami pasarkan masih sangat terjangkau, mulai dari Rp 500 jutaan untuk tipe studio. Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami sudah menerima banyak pesanan NUP dan diharapkan dapat terus meningkat sehingga kita bisa melakukan grand launching pada kuartal I 2021 mendatang," kata Firdaus Fahmi.
Firdaus Fahmi menambahkan, dengan kehadiran integrasi operasi mass rapid transit (MRT) dan LRT akan menekan biaya transportasi masyarakat, khususnya penghuni apartemen Urban Suites.
"Di Singapura rata-rata biaya transportasi hanya 4,8% dari gaji, masyarakat Hong Kong sekitar 6,1%, sedangkan di Jabodetabek biaya transportasi sekitar 32%. Dengan konsep TOD ini bisa menekan penghematan yang luar biasa. Apalagi pemerintah melakukan tidakan preventif untuk memastikan masyarakat shifting ke kereta tahun depan, seperti kenaikan tarif parkir, tol, ERP, dan lain-lain," pungkas Firdaus Fahmi.
Beberapa portfolio Urban Jakarta Propertindo (“URBN”) meliputi pengembangan projek kerja sama operasi (KSO) LRT City Jatibening Baru, LRT City Ciracas, serta Urban Sky yang sudah terjual 100 persen.
IPW perkirakan harga hunian TOD bisa naik 30 persen
Sabtu, 5 Desember 2020 16:22 WIB
Keunggulan yang bisa didapatkan konsumen dengan memiliki hunian di Urban Suites adalah kenaikan harga dan sewa yang jauh lebih tinggi dibandingkan hunian lain yang tidak berkonsep transit oriented development (TOD)