Serang (ANTARA Banten) - Sebanyak 788 orang peserta tidak hadir pada ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di wilayah Banten yang dilaksanakan pada Rabu (16/6) dan Kamis (17/6).
Sekretaris I Panitia SNMPTN Lokal Banten Ujang Rifai di Serang, Jumat, mengatakan, sebanyak 788 peserta yang tak hadir itu terdiri atas kelompok IPA sebanyak 219 orang, kelompok IPS 461 orang dan kelompok IPC sebanyak 108 orang.
"Jika dirata-ratakan jumlah peserta yang tidak hadir per ruangan antara 1-2 orang. Mereka tidak hadir karena sakit dan sebagian besar karena memiliki kartu pendaftar ganda," kata Rifai.
Ia mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti ujian SNMPTN di Untirta pada tahun ini sebanyak 9.744 peserta dengan jumlah ruangan yang disediakan sebanyak 567 ruangan.
Menurut Ujang, secara umum pelaksanaan tes selama dua hari berjalan aman dan lancar karena selama pelaksanaan ujian tersebut panitia tidak menemukan adanya praktik kecurangan seperti adanya joki, maupun peserta yang membawa telepon genggam ke ruangan atau perangkat lain yang bisa digunakan untuk mencontek.
Namun demikian, ada beberapa diantara peserta tes yang mengaku memiliki nomor tes ganda karena kesalahan dalam memasukkan data, karena dengan sistem pendaftaran online tersebut.
"Tetapi kendala seperti tidak mengganggu dan bisa diselesaikan oleh panitia," kata kepala Bagian Administrasi Akademi dan Kerjasama Untirta tersebut.
Ia mengatakan, tahun ini jumlah mahasiswa baru Untirta terdiri dari jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK) sebanyak 584 orang, jalur SNMPTN sebanyak 1.374 orang dan jalur Ujian Masuk Mandiri (UMM) sekitar 1.200 orang.
Peserta SNMPTN di wilayah Banten yang memilih langsung ke Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang hingga penutupan pendaftaran Sabtu (12/6) mencapai 9.774 orang. Dari jumlah 9.774 orang pendaftar, yang memilih kelompok jurusan IPA sebanyak 3.328 orang, golongan IPS 4.532 orang dan IPC sebanyak 1.914 orang.
"Dibandingkan tahun lalu, jumlah pendaftar mengalami kenaikan sebanyak 1.648 orang. Tahun 2009 jumlah pendaftar ke Untirta mencapai 8.126 orang," kata Ujang Rifai.
Sementara secara nasional jumlah pendaftar yang memilih Untirta baik pilihan pertama, kedua dan ketiga sebanyak 11.513 orang, yang terdiri dari pemilih Untirta sebagai pilihan pertama sebanyak 4.948 orang, sebagai pilihan kedua sebanyak 5.439 orang dan yang memilih Untirta sebagai pilihan ketiga sebanyak 1.126 orang.
Terkait dengan pendaftaran SNMPTN yang menggunakan sistem online, Ujang mengatakan, hal tersebut jelas memudahkan panitia. Akan tetapi, dengan menggunakan sistem online, maka lulusan SLTA harus menguasai dasar penggunaan teknologi informasi. (*)
Sebanyak 788 Peserta SNMPTN Tidak Hadir
Sabtu, 19 Juni 2010 1:04 WIB