Asisten Daerah (Asda) II Bidang Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Adjat Gunawan mengungkapkan, bahwa Tim Satuan Petugas (Satgas) Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Serang mulai Sabtu, 16 Mei 2020 sudah dibentuk berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal itu disampaikan Adjat yang didamping Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo usai mengikuti rapat bersama Kemendagri dan Sekda seluruh Indonesia melalui Video Conference di Aula KH. Syam’un Setda Kabupaten Serang Jum’at, 15/5/ 2020.
Adjat menjelaskan, berdasarkan arahan dari Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemendagri, Hadi Prabowo, untuk Satgas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Serang diketuai oleh, Sekretaris Daerah (Sekda), Tubagus Entus Mahmud Sahiri, dan Asda II.
Kemudian untuk anggota terdiri dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Dinas Perhubungan (Dishub) unsur TNI/Polri, dan Bulog Serang.
“Jadi sebetulnya satgas ini untuk mengetahui potensi dari keberadaan ketahanan pangan, yakni ketersediaan dan distrubusinya yang perlu diketahui oleh pusat sebagai masukan untuk menetapkan kebijakan,” ujar Adjat.
Namun demikian kata dia, meski diwajibkan untuk membentuk tim satgas, di Kabupaten Serang sendiri ketersediaan ketahanan pangan dan distribusi tidak ada masalah.
Selama ini kata Adjat, di Dewan Ketahanan Pangan sudah biasa melaporkan secara berkala, namun untuk satgas ini perlu pelaporan setiap hari.
“Jadi lebih intens, karena ini untuk pusat dalam menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah. Karena dibentuknya satgas ini sama halnya terkait adanya wabah COVID-19, kalau tidak maka yang bekerja Dewan Ketahan Pangan. Karena dinamikanya cepat maka perlu dibentuknya satgas dan anggotanya pun sudah ada, sama yang didewan ketahanan pangan, mulai besok kita sudah harus melaporkan,” jelas Adjat.
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo menambahkan, bahwa dalam setiap pelaporan akan disampaikan melalui Satgas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Banten dan dilanjutkan ke Kemendagri.
Dia memastikan, saat ini harga pangan di Kabupaten Serang masih terbilang stabil, baik beras yang kondisinya masih surplus, dan juga telor masih cukup, serta kebutuhan lainnya.
“Hanya di harga bawang merah masih naik terus harganya, karena di Serang stoknya masih sedikit,” kata Suhardjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Hal itu disampaikan Adjat yang didamping Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo usai mengikuti rapat bersama Kemendagri dan Sekda seluruh Indonesia melalui Video Conference di Aula KH. Syam’un Setda Kabupaten Serang Jum’at, 15/5/ 2020.
Adjat menjelaskan, berdasarkan arahan dari Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemendagri, Hadi Prabowo, untuk Satgas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Serang diketuai oleh, Sekretaris Daerah (Sekda), Tubagus Entus Mahmud Sahiri, dan Asda II.
Kemudian untuk anggota terdiri dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Dinas Perhubungan (Dishub) unsur TNI/Polri, dan Bulog Serang.
“Jadi sebetulnya satgas ini untuk mengetahui potensi dari keberadaan ketahanan pangan, yakni ketersediaan dan distrubusinya yang perlu diketahui oleh pusat sebagai masukan untuk menetapkan kebijakan,” ujar Adjat.
Namun demikian kata dia, meski diwajibkan untuk membentuk tim satgas, di Kabupaten Serang sendiri ketersediaan ketahanan pangan dan distribusi tidak ada masalah.
Selama ini kata Adjat, di Dewan Ketahanan Pangan sudah biasa melaporkan secara berkala, namun untuk satgas ini perlu pelaporan setiap hari.
“Jadi lebih intens, karena ini untuk pusat dalam menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah. Karena dibentuknya satgas ini sama halnya terkait adanya wabah COVID-19, kalau tidak maka yang bekerja Dewan Ketahan Pangan. Karena dinamikanya cepat maka perlu dibentuknya satgas dan anggotanya pun sudah ada, sama yang didewan ketahanan pangan, mulai besok kita sudah harus melaporkan,” jelas Adjat.
Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo menambahkan, bahwa dalam setiap pelaporan akan disampaikan melalui Satgas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Banten dan dilanjutkan ke Kemendagri.
Dia memastikan, saat ini harga pangan di Kabupaten Serang masih terbilang stabil, baik beras yang kondisinya masih surplus, dan juga telor masih cukup, serta kebutuhan lainnya.
“Hanya di harga bawang merah masih naik terus harganya, karena di Serang stoknya masih sedikit,” kata Suhardjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020