Tiga pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang hari ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan tiga pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh, yakni ABK Norwegia, dirawat sejak 3 April 2020; anggota cluster Gowa, dirawat sejak 29 April 2020; dan santri dari cluster Magetan, dirawat sejak 29 April 2020.
Ketiganya dinyatakan sembuh, dan ketiga pasien rencananya pulang hari ini.
"Hari ini saya berbaik hati memberikan kabar gembira yaitu tiga kasus positif kita sudah sembuh," kata Baning.
Namun demikian, lanjut Baning, di Kulon Progo ada tambahkan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak dua orang. Dua orang ini adalah laki-laki anggota Jamaah Tabligh Jakarta warga Sentolo dan laki-laki dari cluster Indogrosir yang merupakan warga Sentolo.
"Hasil swab positif merupakan dua Pasien Dalam Pengawasan yang dirawat di RSUD Wates. Sampai hari ini, RSUD Wates masih merawat enam pasien positif COVID-19," katanya.
Selain itu, ada penambahan satu kasus PDP di RSUD Nyi Ageng Serang, yakni seorang perempuan di Kecamatan Sentolo dan riwayat kontak dalam penyelidikan.
Kemudian ada laporan kematian satu kasus PDP dari RS Ghrasia Sleman yakni seorang laki-laki di Kecamatan Sentolo.
"Dirujuk tadi pagi oleh Puskesmas Sentolo karena mengalami sesak napas. Jenazah dimakamkan sore ini oleh tim BPBD DIY," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan tiga pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh, yakni ABK Norwegia, dirawat sejak 3 April 2020; anggota cluster Gowa, dirawat sejak 29 April 2020; dan santri dari cluster Magetan, dirawat sejak 29 April 2020.
Ketiganya dinyatakan sembuh, dan ketiga pasien rencananya pulang hari ini.
"Hari ini saya berbaik hati memberikan kabar gembira yaitu tiga kasus positif kita sudah sembuh," kata Baning.
Namun demikian, lanjut Baning, di Kulon Progo ada tambahkan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak dua orang. Dua orang ini adalah laki-laki anggota Jamaah Tabligh Jakarta warga Sentolo dan laki-laki dari cluster Indogrosir yang merupakan warga Sentolo.
"Hasil swab positif merupakan dua Pasien Dalam Pengawasan yang dirawat di RSUD Wates. Sampai hari ini, RSUD Wates masih merawat enam pasien positif COVID-19," katanya.
Selain itu, ada penambahan satu kasus PDP di RSUD Nyi Ageng Serang, yakni seorang perempuan di Kecamatan Sentolo dan riwayat kontak dalam penyelidikan.
Kemudian ada laporan kematian satu kasus PDP dari RS Ghrasia Sleman yakni seorang laki-laki di Kecamatan Sentolo.
"Dirujuk tadi pagi oleh Puskesmas Sentolo karena mengalami sesak napas. Jenazah dimakamkan sore ini oleh tim BPBD DIY," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020