Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penambahan dua kasus sehingga jumlah keseluruhan menjadi 230 kasus berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, 13 Mei 2020.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Smarinda, Rabu menjelaskan tambahan dua kasus baru tersebut terjadi di wilayah Kota Balikpapan dan ditengarai berasal dari transmisi lokal.

"Pasien dengan kode BPN-44 (laki-laki 60 tahun) merupakan PDP kontak erat dengan BPN-22 sebagai pelaku perjalanan dari Jakarta yang memiliki keluhan batuk, sakit tenggorokan, dan memiliki gambaran pneumonia bilateral. Pasien ini dirawat di RST dr R Hardjanto Balikpapan," ujarnya, saat menyampaikan rilis harian.

Sementara satu kasus lainnya, yakni kode pasien BPN-45 (laki-laki 27 tahun) merupakan PDP dari klaster anak buah kapal dan diduga melakukan kontak erat dengan BPN-36, BPN-37, dan BPN-42 dengan hasil tes cepat reaktif.

"Pasien ini dirawat di RSUD Beriman, Balikpapan, sejak 8 Mei 2020," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Andi juga menyampaikan sebanyak lima orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

"Alhamdulilah hari ini ada tambahan lima orang pasien sembuh yang kesemuanya berasal dari wilayah Panajam Paser Utara," kata Andi Ishak.

Kelima orang tersebut dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji swab di laboratorium BBLK Surabaya dengan dua kali hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab yang menyatakan kondisi pasien sudah sangat baik dan tidak ada gejala.

Andi tetap mengimbau kepada masyarakat Kaltim untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengingat jumlah kasus terus meningkat, meski di sisi lain juga sudah banyak yang dinyatakan sembuh.

"Total kasus positif COVID-19 hari ini (13/5) sebanyak 230 kasus, 181 orang masih menjalani perawatan, 46 orang dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia," ujarnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020