Wings Corp menghadirkan deterjen pelembut (softergent) dengan teknologi baru dengan teknologi baru yang membuat baju tetap bersih, lembut, dan bersih selama berkerja dari rumah (#DiRumahAja).

"Teknologi terbaru ini membuat baju bersih, lembut, dan wangi dalam satu langkah saja. Tentunya ini sangat membantu untuk meringankan pekerjaan selama #DiRumahAja,” kata Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care Wings Corp dalam siaran pers, Rabu. 

Bukan rahasia lagi bahwa bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bisa menjadi sangat melelahkan karena pekerjaan yang berlipat ganda. Tak hanya harus menyelesaikan pekerjaan kantor, tapi juga mengerjakan pekerjaan rumah tangga, sekaligus merangkap jadi guru bagi anak-anak selama mereka bersekolah di rumah atau school from home (SFH).

Tantangan selama WFH juga dirasakan oleh Nucha Bachri, pendiri Parentalk.id. Memang untuk urusan sekolah Nucha mengatakan bahwa hal tersebut tidak terlalu membebaninya. 

"Kebetulan anak masih usia 2 dan 4 tahun, sehingga tugas sekolah masih relatif mudah. Sampai saat ini, urusan SFH dan WFH masih tertangani," ujar Nucha, yang juga membuat podcast #CurhatBabu.

Namun bukan berarti segalanya menjadi lebih mudah. Nucha dan suami tetap harus mengasuh anak-anak. 

"Meski ada pengasuh, anak-anak tetap maunya sama bapak dan ibunya," ujar Nucha. 

Bagi Nucha, memakai baju bersih dan wangi akan membuat mood lebih baik seharian, meski hanya #DiRumahAja. 

"Mau keluar rumah atau tidak, berpakaian rapi, wangi dan bersih adalah hal wajib. Aku dan suami sudah pasti gak mau pakai baju yang apek dan tidak disetrika licin. Penting banget," tegas Nucha. 

Hal serupa diungkapkan oleh psikolog Irma Gustiana A, S.Psi, M.Psi. "Di situasi sekarang ini memang sangat penting mengedukasi keluarga, bagaimana kita merawat diri termasuk dengan pakaian yang digunakan. Dari segi kebersihan, kelembutan, dan wanginya," ujar Irma. 

Ia melanjutkan, menurut penelitian di Journal of Personality and Social Psychology, aroma tertentu dapat membantu menurunkan tingkat stres, bahkan tanpa kehadirannya secara fisik. 

"Dengan memakai pakaian yang beraroma wangi maka bisa membantu anggota keluarga untuk bisa lebih rileks,” ucap psikolog yang akrab disapa Ayank Irma ini.

Nucha sendiri memiliki jadwal mencuci baju yang konsisten, dan intensitas mencuci tidak berubah selama #DiRumahAja. Penjadwalan ini didasari agar asisten rumah tangga (ART) juga memiliki waktu untuk menyetrika di hari berikutnya, ketika baju sudah kering. 

"Sehingga ART juga punya jadwal waktu kosong di hari berikutnya lagi, atau diganti dengan mengerjakan pekerjaan lainnya," ujar Nucha.

Untuk Nucha dan suami, jadwalnya adalah setiap hari Senin dan Kamis. "Kalau anak-anak lebih sering baju karena frekuensi ganti bajunya tinggi. Entah karena keringat, kena air, kena cat, dan lain-lain," ungkapnya.


Tips 

Menurut Irma, sebenarnya banyak nilai positif yang dapat dipetik dari WFH.

"Utamanya, WFH memungkinkan kita tetap terhubung secara fisik dan psikologis dengan anak dan pasangan," ujarnya. 

Waktu untuk menyelesaikan pekerjaan pun lebih fleksibel, bisa diatur dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan kita saat itu. Selain itu, pengeluaran pun menjadi lebih hemat karena tidak ada biaya akomodasi dan transportasi untuk ke kantor dan sekolah. 

Yang tak kalah penting, kita sebagai orang tua bisa menjadi role model bagi anak-anak. "Sehingga anak-anak bisa paham apa saja yang dilakukan orang tuanya, terkait pekerjaan atau profesinya," tutur Irma.

Irma maupun Nucha sama-sama menekankan, pentingnya bekerja sama dengan pasangan untuk menyiasati kerepotan selama WFH. 

Menurut Irma, yang paling utama ketika WFH adalah membuat jadwal keluarga yang teratur. ini akan sangat membantu orang tua, khususnya ibu, untuk menyusun prioritas dan pembagian waktu yang tepat. Ibu pun jadi punya waktu untuk me time di sela-sela waktu bekerja dan menyelesaikan segala urusan rumah tangga.

Irma membuat 3 tips sederhana yang bisa diikuti: (a) buat jadwal kegiatan sehari-hari, tinjau ulang setiap satu minggu sekali; (b) komunikasikan dengan pasangan terkait dengan jadwal dan pembagian tugas serta tanggung jawab bersama; (c) ajak anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan domestik di rumah.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020