Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) saat ini merupakan mekanisme yang diterapkan oleh BPJAMSOSTEK untuk menghadapi kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini penyebarannya meningkat signifikan di seluruh Indonesia.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Banten yang merupakan Kantor Pelayanan Publik tentunya mengedepankan pelayanan keseluruhan pesertanya, khususnya Wilayah Banten dan sekitarnya, hal ini dibuktikan dengan menggunakan metode LAPAK ASIK BPJAMSOSTEK Kanwil Banten telah mencairkan klaim sebesar Rp97 miliar lebih.

"Layanan Tanpa Kontak Fisik ini merupakan upaya kami untuk memutus penyebaran virus covid-19 tanpa menyampingkan Layanan Prima terhadap peserta," kata Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banten Eko Nugriyanto di Serang, Jumat.

Eko mengemukakan, untuk pengajuan klaim dari tanggal 23 Maret-17 April 2020, Lapak Asik BPJAMSOSTEK Banten telah melakukan pembayaran klaim sebanyak 2.917 klaim yang tersebar di 6 Kantor Cabang dan 8 Kantor Cabang Perintis dengan jumlah total klaim sebesar Rp97.713.746.180.

Rinciannya adalah Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp83.789.733.035 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp11.963.957.845 Jaminan Kematian (JKM) Rp192.000.000 dan Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp1.768.055.300,-

Dokumen yang disiapkan untuk pencairan klaim melalui LAPAK ASIK yakni kartu peserta BPJAMSOSTEK, KTP, Kartu Keluarga, Paklaring (surat pengalaman kerja) dan buku tabungan. Semua dokumen harus diupload ke Laman Lapak Asik.

"Saat ini sebagian kantor cabang dan kantor cabang perintis di wilayah Banten telah melakukan Work From Home Full mengikuti anjuran Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sesuai anjuran pemerintah dan semoga metode pelayanan yang kami berikan ini memudahkan peserta untuk tetap bisa melakukan klaim tanpa harus keluar rumah," kata Eko menambahkan.

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020