Para petani di lokasi kegiatan pengembangan pertanian berbasis korporasi padi bulan Maret-April ini melakukan panen raya di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Panen raya padi tersebut disambut dengan suka cita oleh para petani di tengah mewabahnya virus korona (COVID-19). 

“Hari ini, Alhamdulillah dilakukan panen padi, kegiatan pengembangan pertanian berbasis korporasi padi untuk menghasilkan benih padi dalam rangka memenuhi ketersediaan benih, baik regional maupun nasional,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang H. Budi S Januardi di Pandeglang, Kamis.

Selain Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang H. Budi S Januardi, pada panen tersebut hadir pula Kepala Bidang Tanaman Pangan Iping Saripin, Kasi Serealia Sopiyah, Koordinator penyuluh (Korluh) Kecamatan Patia dan Kecamatan Sukaresmi, para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kepala Desa, Komandan Pos Militer (Danposmil) Patia, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan perwakilan petani setempat.

Kadistan Budi mengungkapkan, Kabupaten Pandeglang terpilih menjadi salah satu lokasi kegiatan pengembangan pertanian berbasis korporasi padi oleh Kementerian Pertanian RI.

“Lokasinya di dua Kecamatan terpilih yaitu Kecamatan Patia di Desa Surianeun dan Desa Ciawi, serta Kecamatan Sukaresmi di Desa Kubangkampil dan Desa Weru, dengan total  luasan lahan 1.000 ha,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, jumlah Kelompok Tani (Poktan) yang terlibat dalam kegiatan pengembangan pertanian berbasis korporasi padi sebanyak 50 Poktan dengan melibatkan sekitar 600 petani lokal. 

“Benih yang ditanam menggunakan varietas Inpari 32, 33, 42 dan Situ Bagendit,” imbuhnya. 

Panen yang dihasilkan berupa calon benih yang dibeli oleh offtaker untuk selanjutnya diproses  menjadi benih. 

“Provitas rata-rata sebesar 7,5 ton/ha, bahkan untuk Inpari 42 menghasilkan 10-11 ton/ha,” ujarnya.

Menurutnya, hasil ini mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan dengan panen-panen sebelumnya yang rata-rata mencapai 6 ton/ha.

“Oleh karena itu perolehan hasil tersebut sangat disyukuri oleh para petani, terlebih panennya dilakukan di tengah mewabahnya COVID-19, ” ujarnya.

Budi menambahkan, para petani merasakan kehadiran pemerintah dalam upaya meningkatkan tingkat kesejahteraannya dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Ibu Bupati Pandeglang, Kementerian Pertanian RI, Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang beserta para PPL dan petugas POPT dalam pengawalan di lapangan.

“Para petani berharap korporasi padi ini dapat terus dilanjutkan dengan dukungan sarana dan prasarana dari Kementerian Pertanian RI berupa alat mesin pasca panen dan penguatan kelembagaan usaha perbenihan,” katanya.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020