Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pasar tradisional secara bergiliran untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
Wali Kota Banjarmasin Ibu Sina di Banjarmasin Sabtu mengatakan, sterilisasi pasar dengan penyemprotan disinfektan tidak akan mengganggu operasional pasar.
"Tidak ada penutupan pasar tradisional, hanya saja saya berharap pedagang maupun pengunjung meningkatkan kebersihan dan selalu menjaga kesehatan antara lain dengan mencuci tangan dan menggunakan masker," katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (27/3) Wali Kota Ibbu Sina memimpin penyemprotan disinfektan ke pasar maupun fasilitas umum lainnya di Kota Banjarmasin.
Penyemprotan yang juga dilakukan Kapolresta Banjarmasin, Komandan Kodem 1007, dan tim menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh areal pertokoan pasar Baru Permai, baik dilorong bagian dalam maupun bagian luar.
Penyemprotan juga dilakukan di seluruh fasilitas umum, yang dilakukan sejak beberapa hari terakhir.
"Terima kasih kerja sama para pedagang yang sebagian sudah menutup pasarnya, tetapi saya pastikan bahwa pasar tetap terbuka seperti biasa.Mudah-mudahan ihktiar kita ini paling tidak mengurangi penyebaran virus COVID-19," katanya.
Rencanya, Pemerintah Kota Banjarmasin juga akan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh pasar di Kota Banjarmasin, antara lain Pasar Antasari guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pedagang dan masyarakat yang beraktivtas di pasar.
Sebelumnya, beredar kabar, pemerintah kota bakal menutup pasar tradisional, selama masa status tanggap darurat.
Tetapi informasi tersebut dibantah oleh Pemkot Banjarmasin dan terbukti hingga kini beberapa pasar tradisional masih tetap buka.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Wali Kota Banjarmasin Ibu Sina di Banjarmasin Sabtu mengatakan, sterilisasi pasar dengan penyemprotan disinfektan tidak akan mengganggu operasional pasar.
"Tidak ada penutupan pasar tradisional, hanya saja saya berharap pedagang maupun pengunjung meningkatkan kebersihan dan selalu menjaga kesehatan antara lain dengan mencuci tangan dan menggunakan masker," katanya.
Sebelumnya, pada Jumat (27/3) Wali Kota Ibbu Sina memimpin penyemprotan disinfektan ke pasar maupun fasilitas umum lainnya di Kota Banjarmasin.
Penyemprotan yang juga dilakukan Kapolresta Banjarmasin, Komandan Kodem 1007, dan tim menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh areal pertokoan pasar Baru Permai, baik dilorong bagian dalam maupun bagian luar.
Penyemprotan juga dilakukan di seluruh fasilitas umum, yang dilakukan sejak beberapa hari terakhir.
"Terima kasih kerja sama para pedagang yang sebagian sudah menutup pasarnya, tetapi saya pastikan bahwa pasar tetap terbuka seperti biasa.Mudah-mudahan ihktiar kita ini paling tidak mengurangi penyebaran virus COVID-19," katanya.
Rencanya, Pemerintah Kota Banjarmasin juga akan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh pasar di Kota Banjarmasin, antara lain Pasar Antasari guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pedagang dan masyarakat yang beraktivtas di pasar.
Sebelumnya, beredar kabar, pemerintah kota bakal menutup pasar tradisional, selama masa status tanggap darurat.
Tetapi informasi tersebut dibantah oleh Pemkot Banjarmasin dan terbukti hingga kini beberapa pasar tradisional masih tetap buka.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020